Tahu dong kalau oil cooler yang ada di motor harganya lumayan mahal. Perlu dirawat dan dijaga agar kemampuanya tetap optimal. Terutama di bagian kisi-kisinya.
Namun cara merawat kawat kisi-kisi enggak cukup dengan sering membersihkannya dari kotoran. Agar tidak mudah rusak, baiknya dikasih pengaman. Dan enggak perlu mahal, tapi cukup mengamankannya.
Contoh di Suzuki Satria F-150 milik Eko Purnomo. Sejak dapat info kalau harga oil cooler menguras isi kontong pelajar, siswa SMU swasta di Jakarta Selatan itu lebih dini mengamankan komponen vital pendingin mesin.
“Bagian depan lembar kisi-kisi di oil cooler dilindungi lagi pakai kawat kasa bermaterial aluminium. Selain masih bisa dialiri angin, kisi-kisinya juga masih bisa dibersihkan. Pastinya enggak diisengi orang. Juga mengamankan bila ada benda padat mengarah ke oil cooler,” wanti warga Jl. Joe, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Cara sederhana pun dilakukan Eko, lantaran proses pasang kawat kasa aluminium di oil cooler terbilang ringkas juga sederhana. Pasalnya kawat kasa lebih dulu diukur sesuai lebar dan tinggi penampang oil cooler yang mau dikasih pengaman. Lalu kawat tersebut dipotong mengunakan gunting.
Selanjutnya potongan kawat kasa dililitkan pada oil cooler, dimulai dari sisi kanan ke kiri sampai rata dan tertutup semua. “Nah, agar lilitan kawat enggak jatuh, diikat saja pakai cable tie (pengikat kabel) ke masing-masing penampang,” pesannya.
Jadi, pakai pengikat kabel mudah pasang dan melepasnya. Juga simpel dan murah. (motorplus-online.com)