Kawasaki Ninja tak bisa lagi tidur nyenyak karena diusik Honda CBR 250 R dan Yamaha R25.
Begitulah sengitnya persaingan pasar motor 250 cc
Begitulah sengitnya persaingan pasar motor 250 cc
Jakarta - Sejak kehadiran Yamaha R25, pasar motor 250 cc yang semula adem ayem mendadak gaduh.Yamaha langsung pasang target tinggi. R25 yang resmi diluncurkan 20 Mei 2014 seharga Rp 53 juta akan diproduksi lokal sebanyak 24.000 unit setahun dengan target penjualan 1.000 unit sebulannya.
Yamaha langsung menggebrak pasar lewat strategi pemasaran inden secara online selama 25 jam dengan iming-iming untuk 250 pembeli pertama akan mendapatkan helm ekslusif AGV Valentino Rossi dan 5 orang beruntung akan mendapatkan jaket kulit Dainese VR46. Hasilnya, total terkumpul 2.020 penginden.
“Ini di luar dugaan kami. Berarti konsumen sudah benar-benar menantikannya,” sahut EkoPrabowo, GM Promotion & Community Development Yamaha Indonesia. Ia cukuppercaya diri kalau pasar 250 cc merupakan segmen yang seksi di masa depan dan sangat potensial di Indonesia dengan banyaknya pencinta motor sport.
Belajardari kesuksesan Yamaha V-Ixion di kelas sport 150 cc, “Kami percaya R25 semakin mempekuat dominasi Yamaha di pasar motor sport.” R25 baru akan didistribusi kekonsumen Agustus mendatang.
PANGSA PASAR NAIK
Pasar motor 250 cc mulai berkembang pesat sejak kehadiran Kawasaki Ninja 250 pada 2008. Ketika itu total sales-nya 5.616 unit dan langsung duduk sebagai penguasa tunggal area 250 cc. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan kelas menengah di Indonesia, segmen motor premium ini menjadi bidikan serius para APM (Agen Pemegang Merek).
Jika digabung dengan motor 150 cc, segmen motor sport ini pun mengalami peningkatan market share. Semula 8 persen dari total penjualan nasional, kini menjadi 14 persen. Dan di luar anggota AISI (Asosiasi Industri Sepeda MotorIndonesia) masih ada pemain lainnya di kelas 250 antara lain Benelli (merek Italia produksi Cina), Sym 250 (merek Taiwan) dan Minerva Megelli (rakitan lokal). Serta akan masuk merek Cleveland CycleWerks 250 asal AS.
“Sejak 4 tahun lalu kami masuk segmen ini dan secara berkala kami sesuaikan dengan perkembangan tren pasar dan saat ini memang berkembang pesat,” sahut Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor. Ditambahkannya kalau di segmen ini CBR250R diposisikan sebagai flagship motor sport Honda dengan target jualan 200 unit sebulan. “Jadi bisa dikatakan kalau kami juga serius menggarap segmen ini.” New CBR250 R dijual dengan harga mulai Rp 48,95 juta - Rp 57,95 juta.
Suzuki Inazuma model 2013, didiskon Rp 10 juta dari harga asli Rp 47,5 juta
Diganggu Honda dan Yamaha bagaimana sikap Kawasaki sebagai market leader di segmen 250 ini? “Sudah bisa diprediksikan Yamaha dan Honda akan lakukan big promotion karena produk baru. Dari kami tanggapannya biasa saja. Tentu adanya kompetitor di segmen ini akan membuat kami lebih waspada,” tukas Dewi Septianti, DeputyDepartement Head Sales & Promotion Departement PT Kawasaki Motor Indonesia.
Ditambahkannya, setelah Honda CBR250 dan kini Yamaha R25, akan membuat pangsa pasar di area ini akan semakin menarik. “Pangsa pasar di kelas ini masih sangat luas. Konsumen jadi punya banyak pilihan.”
Meski begitu pihaknya tidak akan melakukan kegiatan promosi yang head to head, “Sebab kami yakin konsumen sudah bisa memilih dengan dewasa motor apa yang mereka inginkan dan mereka bisa lihat dari fitur dan keunggulan masing-masing,” tandas wanita ayu ini.
Wajib ditunggu siapakah yang nantinya akan berada di atas angin?
Dewi Septianti,Deputy Departement Head Sales & Promotion Departement PT Kawasaki Motor Indonesia.
Tanggapan APM “Kami harus mempertahankan kualitas dari motor kami agar bisa memberikan kepuasan kepada para pemakai Kawasaki khususnya 250 cc-up. Aftersales dan ketersediaan sparepart menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Customers approach juga perlu ditingkatkan.
Apakah Ninja akan diproduksi lokal? Saat ini masih belum ada informasi tentang hal ini, tetapi kami juga tidak tahu ke depannya nanti. Dibutuhkan prasarana dan finansial yang besar untuk dapat memproduksi Ninja 250 di sini. Hal ini masih dipelajari dengan seksama oleh pihak manajemen Kawasaki.”
Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT AstraHonda Motor.
“Pasar motor 250 saat ini berkembang pesat.Masing-masing produsen berupaya meluncurkan produknya di segmen ini dengankekuatannya masing-masing. Kami percaya CBR250R akan memikat pencinta motorsport dengan desain dan performanya. Tentunya kami tetap membuka peluangmemproduksi CBR250 dengan terus memperhatikan pergerakan pasarnya, sehinggakami tetap dapat memberikan produk terbaik denan harga kompetitif.” Eko Prabowo, GM Promotion & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing