Jakarta - Meski fokus ke penjualan dalam negeri, namun helm produksi lokal NHK nyatanya juga digemari di luar negeri, khususnya negeri jiran Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Johanes, Marketing Direktur PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI), produsen helm NHK. "Nggak hanya laris di Indonesia pedagang helm Malaysia juga banyak ngambil produk kita. Paling banyak permintaan lewat Pontianak, Kalbar yang bisa langsung dijual ke Kuching, Malaysia tanpa menyeberang laut," ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurutnya, alasan banyaknya juragan toko helm Malaysia yang membeli produknya adalah harganya yang murah. "Mereka bilang bisa jual dengan harga dua atau tiga kali lipat. Karena harga produk NHK sangat terjangkau dibanding helm keluaran Malaysia dan Thailand. Padahal secara kualitas setara, atau bahkan lebih baik."
Sebagai catatan, pria ramah ini menggambarkan jika harga helm di Malaysia mencapai Rp 600-800 ribu. Sedangkan Thailand Rp 400-500 ribu. "Itu bukan dari pabrikan ternama lho. Sedangkan NHK sudah memiliki standarisasi keamanan DOT, Snell dan SNI," katanya.
Saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan ekspor dalam jumlah banyak, dirinya masih enggan berkomentar. (mobil.otomotifnet.com)
Hal ini disampaikan oleh Johanes, Marketing Direktur PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI), produsen helm NHK. "Nggak hanya laris di Indonesia pedagang helm Malaysia juga banyak ngambil produk kita. Paling banyak permintaan lewat Pontianak, Kalbar yang bisa langsung dijual ke Kuching, Malaysia tanpa menyeberang laut," ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurutnya, alasan banyaknya juragan toko helm Malaysia yang membeli produknya adalah harganya yang murah. "Mereka bilang bisa jual dengan harga dua atau tiga kali lipat. Karena harga produk NHK sangat terjangkau dibanding helm keluaran Malaysia dan Thailand. Padahal secara kualitas setara, atau bahkan lebih baik."
Sebagai catatan, pria ramah ini menggambarkan jika harga helm di Malaysia mencapai Rp 600-800 ribu. Sedangkan Thailand Rp 400-500 ribu. "Itu bukan dari pabrikan ternama lho. Sedangkan NHK sudah memiliki standarisasi keamanan DOT, Snell dan SNI," katanya.
Saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan ekspor dalam jumlah banyak, dirinya masih enggan berkomentar. (mobil.otomotifnet.com)