Bebek Semakin Tergusur, Matik Kuasai Penjualan Motor Nasional

Dimas Pradopo - Rabu, 8 Agustus 2012 | 14:30 WIB

(Dimas Pradopo - )


Penjualan sepeda motor tipe automatic makin menggila. Saat ini, pasar nasional benar-benar dikuasai matik, bukan lagi bebek. Dari data penjualan sepeda motor yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dapat dilihat market share matik sudah mencapai 58, 62 persen.

Total penjualan sepeda motor matik di Indonesia telah lebih dari 2,5 juta unit hanya dalam tempo tujuh bulan, dari Januari hingga Juli 2012 ini. Penjualan sepeda motor tipe matik Honda mendominasi pasar dengan total penjualan lebih dari 1,6 juta unit. Sedang Yamaha ada di posisi kedua dengan lebih dari 800 ribu unit.

Kemudahan dalam mengendarai sepeda motor jenis ini digadang-gadang jadi alasan utama. Pengendara tidak perlu lagi repot pindah gigi. Selain itu, model-model baru yang digelontorkan berbagai ATPM seperti Honda Vario Techno 125 PGM-Fi hingga Yamaha Mio J dan Soul GT jadi salah satu penyebab pasar terus bergairah.

Sedang bebek yang dahulu pernah diminati konsumen Indonesia hingga 90 persen, kini market sharenya tinggal 31,17 persen saja. Paling stabil justru di segmen sepeda motor tipe sport, yang tidak pernah jauh dari market share 8-10 persen. Belakangan tidak banyak, ATPM yang terlalu bernafsu menggelontorkan bebek baru. Hanya Yamaha yang menguatkan penjualan bebeknya dengan meluncurkan New Jupiter Z1 berteknologi injeksi.

Sedang di segmen sport, Tiga besar pabrikan sepeda motor di Indonesia, Honda, Yamaha dan Suzuki sudah berniat meramaikan pasar dengan model baru. Honda dikabarkan punya sport 150 cc baru bermesin CBR 150R, sedang Yamaha tengah menyiapkan New V-Ixion.

Suzuki, seperti kita ketahui tengah bersiap dengan Inazuma 250. Kawasaki malah baru saja bikin kaget publik dunia dengan New Ninja 250 yang pertama diluncurkan di Indonesia. (motorplus-online.com)