|
Skubek murah Viar VioR diklaim laris manis penjualannya. "Iya, ini malah inden dimana-mana. Kami kewalahan memenuhi permintaan," buka Akhmad Zafitra Dalie, GM Marketing PT Triangle Motorindo, pemilik merek Viar.
Sejak pertama kali dilaunching pada bulan Agustus 2010 lalu, sudah lebih dari 30 ribu unit Viar VioR terjual di seluruh Indonesia. "Permintaan rata-rata tiap bulan mencapai 5000 hingga 7000 unit," jelasnya.
Padahal target bulanan VioR, sebenarnya hanya 3000 unit perbulan. Wajar bila akhirnya terjadi inden. "Di Jawa Timur saja pernah dalam satu bulan permintaannya mencapai 3000 unit," bangga pria yang akrab disapa Dalie ini.
Hingga saat ini, Viar VioR masih menjadi skubek dengan harga paling murah, dilepas dengan harga Rp 8 jutaan. Bandingkan dengan skubek asal Jepang seperti Yamaha Mio, Honda BeAT atau Spacy yang dijual paling murah di harga Rp 11 jutaan.
Skubek berkapasitas mesin 125cc memiliki desain yang mirip Yamaha Mio Sporty tapi memiliki ruang bagasi lapang dan dual sokbraker di belakang. (motorplus-online.com)
Sejak pertama kali dilaunching pada bulan Agustus 2010 lalu, sudah lebih dari 30 ribu unit Viar VioR terjual di seluruh Indonesia. "Permintaan rata-rata tiap bulan mencapai 5000 hingga 7000 unit," jelasnya.
Padahal target bulanan VioR, sebenarnya hanya 3000 unit perbulan. Wajar bila akhirnya terjadi inden. "Di Jawa Timur saja pernah dalam satu bulan permintaannya mencapai 3000 unit," bangga pria yang akrab disapa Dalie ini.
Hingga saat ini, Viar VioR masih menjadi skubek dengan harga paling murah, dilepas dengan harga Rp 8 jutaan. Bandingkan dengan skubek asal Jepang seperti Yamaha Mio, Honda BeAT atau Spacy yang dijual paling murah di harga Rp 11 jutaan.
Skubek berkapasitas mesin 125cc memiliki desain yang mirip Yamaha Mio Sporty tapi memiliki ruang bagasi lapang dan dual sokbraker di belakang. (motorplus-online.com)