OTOMOTIFNET - Menjadi penguasa pasar motor sport kelas mene-ngah dari tahun 1995 sampai 1998, hingga akhirnya digantikan oleh Mega Pro. Desain bodi cenderung elegan, sedang mesin yang dilabeli Neo Tech tergolong bandel dan bertenaga.
Jika memperhatikan desain bodi, kesan elegan begitu kental, dengan dominasi garis lurus mengo-tak dari depan sampai belakang. Tak salah tertera label ‘Luxury Sport’ di tangki di bawah label Honda bercetak timbul.
Posisi duduk pengendara tergolong nyaman. Dimana setang tinggi dan jok empuk. Sayang untuk pembonceng kenyamanan kurang, karena footstep menyatu dengan swing arm. Alhasil ketika swing arm mengayun, kaki ikut naik-turun.
Pemiliknya kebanyakan berumur di atas 40 tahun dan sudah mapan. Hal ini memberi keuntungan, karena mayoritas adalah perawat tunggangan yang baik. Tak heran setelah lebih dari 10 tahun, unit seken dengan kondisi baik masih mudah ditemukan.
Meski demikian, ada juga kerusakan yang jamak terjadi pada motor 156 cc ini. Semisal kebocoran pada perangkat rem depan, terutama pada master rem. “Kalau ini memang karena usia pakai,” ujar Agustinus P. dari bengkel Nero Speed di Purwokerto sambil menambahkan untuk menanggulangi pun mudah, tinggal ganti sil, atau sekalian satu set master rem.
Bagaimana dengan mesin? Masih menurut mekanik berusia 30 tahun ini, mesin cenderung bandel, asalkan rutin melakukan servis dan ganti oli.
Bagaimana perihal harga? “Tahun 1997 dengan kondisi baik, masih sekitar Rp 6 jutaan, tapi tak bisa kredit,” terang Hendra Kurniawan dari Cahaya Prima Motor di kawasan Palmerah, Jakbar.
Orisinal | KW | |
Kampas rem depan | 29.500 | 10.000 |
Kampas rem belakang | 24.500 | 15.000 |
Kampas Kopling | 86.000 | 37.500 |
Gear set | 199.000 | 45.500 |
Keteng | 58.000 | 97.000 |
Piston kit + ring | 145.000 | 93.000 |
Filter udara | 18.000 | 7.000 |
Sumber: Aneka Motor Jl.Cideng Raya No.28G Kreo batas Kebayoran Lama Jaksel 021-7430062 |
Penulis/Foto: Aant / Aant