Pasar Motkas dan Mobkas 2010 Optimis Merangkak Naik!

Editor - Sabtu, 14 Desember 1901 | 03:53 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Kedatangan tahun 2010 disambut suka cita pedege motor bekas (motkas) dan mobil bekas (mobkas). Mereka meyakini pergantian tahun membawa berkah dengan naiknya demand kendaraan bekas setelah mengalami kelesuan sepan­jang tahun ini.

Boleh disebut, tahun ini jadi masa suram penjualan mobkas. Carlos Sanusi, managing director PT Terminal Motor Seken (Termos), menyebutkan pangsa pasar motkas tahun depan diperkirakan bakal terdongkrak sampai 15%. ”Banyak faktor yang membuat pasar motkas naik,” jabarnya.

Dia menyebut faktornya antara lain mulai kondusifnya iklim ekonomi, investasi besar, perubahan suku bunga, dan yang utama adalah fresh money yang dimiliki perusahaan leasing.

”Perusahaan leasing akan semakin agresif tahun depan karena mereka memiliki uang banyak. Makanya pinjaman akan lebih mudah,” papar cowok berusia 32 tahun ini.

Soal motkas apa saja yang bakal tinggi permintaannya, Carlos tetap menyebut motkas bebek dan matik tetap jadi favorit. Pasalnya, selain harganya terjangkau, populasinya pun paling besar dibanding jenis motor yang lain. ”Ini soal tren ke depan dimana motor bebek dan matik tetap punya pangsa pasar yang luas,” jabar Carlos.

Begitu pun sama mobkas. Ada optimis yang terpancar dari pedege. Leovan Widjaja, general manager Mobil88, mengaku pasar mobkas akan tetap ada selama ada permintaan tinggi dari masyarakat. Terlebih dari sisi ATPM, keberadaan used car showroom jadi salah satu indikator keberhasilan aftersales.

”Misal­nya kalau orang berburu Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, itu tandanya mobil itu sukses di pasaran,” terangnya seraya menambahkan Mobil88 sudah membukukan penjualan sampai 9.734 unit secara nasional, sedangkan khusus Jakarta saja mencapai 4.194 unit.

Sementara itu, mobil yang punya pasar banyak adalah unit yang tetap memiliki resale value yang terbaik. Artinya, mobkas itu nilai depresiasinya sangat rendah dan ketika hendak dijual lagi dengan mudah terserap pasar.

”Contohnya Avanza dan Xenia yang jadi favorit di pasaran mobil bekas. Kan sempat dulu ketika unitnya inden, harganya bekasnya sempat melampui harga barunya,” terangnya. Dia menambahkan, opsi kepemilikan kendaraan bekas banyak memakai mekanisme kredit yang mencapai 45%.

Dari pantauan OTOBURSA di lapangan, memperlihatkan motkas favorit dipegang oleh varian Yamaha. Salah satunya adalah Mio. Sementara untuk mobkas, tetap dipegang Toyota Kijang LGX, Avanza, Suzuki Karimun (kotak), Daihatsu Xenia, Hyundai Trajet, dan Honda Jazz.

Penulis/Foto: Khalif / Khalif