Solo - Solo Street Cub Community (SSCC) yang terbentuk pada 18 April silam telah banyak melakukan kegiatan. Komunitas penunggang motor bebek ekor buntung asal Solo yang dideklarasikan pada 18 April lalu juga bergerak spontan.
Sebagai bukti di bulan Ramadhan lalu (5/7). Dengan mengenakan baju batik sebagai ciri khas produk kerajinan khas Solo, komunitas penunggang motor bebek ekor buntung asal Solo ini turun ke jalan. Mereka patungan untuk membuat takjil dan dibagikan gratis pada pengguna jalan secara spontan jelang buka puasa.
Ini menarik bro. Pasalnya member SSCC yang jumlahnya sekitar 50 orang itu, mayoritas pelajar dan mahasiswa. Walaupun ada pula yang sudah bekerja sebagai profesional muda. Singkatnya mereka tak sungkan merogoh kocek pribadi masing-masing untuk berkegiatan positif.
"Saat itu patungan spontan saja dan terkumpul dana membuat takjil sejumlah 300 bungkus. Itu kami bagikan di pertigaan Sriwedari dan perempatan Jalan Slamet Riyadi tak jauh dari Sriwedari," ungkap Satiman Sumantri, koordinator SSCC.
Kelar bulan Ramadhan, komunitas yang biasa ngumpul di depan taman Sriwedari di jalan Slamet riyadi Solo, pada malam minggu ini, lantas bikin kegiatan halal bihalal riding ke pantai Soge Pacitan.
Nah yang terbaru, mereka sedang persiapkan 2 unit motor yang akan diikutkan pada gelaran Burn Out olahan Kick Tengkleng Motor Cullinary (KTMC) yang sedianya akan digeber bulan September.
"Kami siapin 2 unit motor street cub untuk mejeng di even besar itu. Monggo dilihat nanti. Pokoknya sip," tutup Satiman lagi. • (otomotifnet.com)