Rental Towing Motor, Bikin Touring Tak Perlu Riding

Otomotifnet - Senin, 9 Februari 2015 | 09:10 WIB

(Otomotifnet - )


Motor digendong pakai towing ke kota yang akan dituju kemudian pemiliknya naik pesawat


Jakarta - Tren turing santai kian marak dikomunitas superbike hingga big bike sekelas Harley-Davidson. Pengertian turing santai adalah turing yang dilakukan tanpa harus geber motor dari rumah, tapi motor digendong pakai towing ke kota yang akan dituju kemudian pemiliknya naik pesawat.


Pastikan mobil towing yang digunakan memiliki standar safety yang baik. Termasuk penggunaan tali khusus hingga light bar pada bagian belakang mobil towing

Sampai di kota tujuan barulah mereka turing keliling kota. Hal ini biasa dilakukan oleh komunitas moge, rupanya tren turing santai ini berdampak positif pada bisnis rental kendaraan towing ataupun storing. Penggunaan kendaraan towing dalam turing komunitas, biayanya dapat di sharing alias patungan.


Fasilitas lebih seperti gratis cuci motor patut dipertimbangkan

Sehingga meringankan beban finansial. Nah, berapakah biaya untuk sewa towing? Lantas apakah rental mobil towing sudah termasuk jaminan asuransi? Pertanyaan ini langsung ditanyakan kepada pengusaha jasa rental towing yang biasa jadi rujukan para komunitas superbike dan big bike di Jakarta.


Turing menggunakan jasa towing lebih praktis, namun butuh effort lebih terkait biaya akomodasi



Agar lebih murah, biaya bisa di sharing alias patungan

Captain Jack Towing

Perusahaan jasa rental towing yang beralamat di Taman Permata 1, Jl. Trulek X, Blok HG 26A, No. 39, Bintaro Jaya Sektor 9, Tangsel ini telah dikenal sebagai rujukan para sobat komunitas moge. Bahkan langganannya juga berasal dari motor-motor besar petugas kepolisian hingga Paspampres.

 “Kita punya mobil towing mulai dari pick up, light truk semisal Toyota Dyna Dutro atau Mitsubishi Canter, hingga heavy truck yang punya susunan bertingkat,” bilang Jaka, bos Captain Jack Towing. Biaya sewa pun bervariatif tergantung destinasi.

“Tarif dalam kota Rp 400 ribu seputar Jakarta, Bodetabek Rp 500 ribu. Luar kota misalnya DI Yogyakarta Rp 3.5 juta, Bali Rp 6,5 juta, Surabaya Rp 4 juta, Lombok Rp 10 juta dan lain sebagainya bisa dibicarakan. Tarif tersebut untuk perjalanan one way, kalau return atau PP bisa nego saja. Termasuk kalau rombongan komunitas,” lanjut Jaka.

Untuk jaminan asuransi, Jaka mengatakan terdapat paket terpisah. “Kalau mau di-cover asuransi, maka ada biaya tambahan yakni 0,5 persen dari harga motornya,” imbuhnya lagi.

Ducati ‘n’ Friend (DnF) Towing
Awalnya towing yang dimiliki Ducati n Friend (DnF) Towing digunakan hanya untuk kalangan terbatas alias yang sudah kenal saja. Namun kini DnF Towing bersedia untuk menyewakan dalam lingkup komersial secara umum. “Unitnya kami punya beberapa pick up dengan kapasitas 3 motor superbike atau 2 motor big bike,” sebut Angga, yang dipercaya mengelola DnF Towing.

Tarif sewa pun ditentukan oleh tujuan. “Untuk dalam kota biayanya Rp 750 ribu, kemudian Bodetabek Rp 950 ribu. Sedangkan ke luar kota biayanya mulai dari Rp 3,5 juta. Seluruh harga tersebut bersifat nego. Oiya semua biaya sewa sudah termasuk dengan ongkos cuci motor di lokasi.

Termasuk juga dengan bensin dan lain sebagainya,” rinci Angga, yang bermarkas di Jl. Pangeran Antasari, No. 21, Cilandak, Jaksel. Terkait jaminan asuransi, DnF menyediakan paket terpisah. Artinya jika konsumen ingin pakai asuransi maka ada biaya tambahan. “Biasanya kalau jarak dekat tidak perlu pakai asuransi, tetapi kalau jarak jauh wajib pakai asuransi. Biayanya bisa dibicarakan,” beber Shirley, bos DnF Towing. •(otomotifnet.com)