Melihat Performa Yamalube Supersport Lewat Testimoni Tiga Media

Dimas Pradopo - Jumat, 17 Oktober 2014 | 14:02 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta - Perjalanan turing bertajuk Yamalube Supersport Riding Experience (9-11/10) menjadi tolak ukur performa dari pelumas Yamalube Supersport yang diuji bukan hanya oleh satu media. Melainkan 4 media sekaligus yaitu tabloid OTOMOTIF - OTOMOTIFNET.COM, tabloid MOTOR PLUS - MOTORPLUS-ONLINE.COM dan majalah NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA.

Alhasil pengujian bersifat objektif berdasarkan pengalaman langsung dari 4 orang tester. Uji kali ini bersifat realistis dengan kondisi lingkungan dan jalanan selama perjalanan Jakarta-Lampung. Artinya pengujian dilakukan secara nyata di jalanan bukan cuma skala laboratorium doang. Nah ingin tahu apa saja komentar para riders yang terlibat dalam perjalanan Yamalube Supersport Riding Experience, berikut testimoni mereka;

Billy Sudiro (Tabloid OTOMOTIF)
Performa mesin jadi stabil. Berbagai kondisi jalan dilalui tetapi tak menunjukkan penurunan performa. Kami melewati berbagai macam kondisi jalan. Mulai dari kemacetan di Tangerang, Balaraja bahkan hingga Bakauheni, performa mesin tidak menurun. Kondisi macet yang stop n go tetap tak jadi masalah.

Tak hanya pada kondisi jalan macet. Di jalan lengang selepas Bakauheni menuju Bandar Lampung pun dilaju dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam pada dini hari pukul 02.00, performa mesin tetap stabil.

Value for money juga cukup tinggi. Oli berjenis sintetik ini dihargai Rp 70 ribu sehingga cukup rasional di kantong. Terlebih usia pakainya juga cukup panjang yakni minimal 5 ribu km.

Harryt (OTOMOTIFNET.COM)
Tentunya pelumas Yamalube Supersport telah melalui proses riset yang disesuaikan dengan kebutuhan mesin Yamaha. Sehingga cocok untuk V-Ixion, R15, hingga R25.

Menggunakan API service lebih tinggi yakni SL serta formula fully synthetic mampu memperpanjang durabilitasnya, sejak pertama jalan dan bertemu kondisi macet hingga digeber abis di bawah terik matahari dan suhu tropis tidak ada masalah. Biasanya setelah mesin panas diperparah suhu lingkungan yang panas juga performanya menurun. Tapi ini enggak, digeber terus tetap responsif.

Didi Kasim (NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA)
Yamalube Super Sport ini memiliki keunggulan yang sesuai dengan iklim tropis Indonesia, juga memiliki formula yang mampu mengurangi gesekan. Meski begitu, kopling tidak mudah slip responnya tetap sangat baik.

Enggak hanya itu, bahan baku full synthetic pada Yamalube Supersport mampu tahan terhadap perubahan reaksi kimia (oksidasi) dan penguapan sehingga lebih tahan lama (sesuai rekomendasi penggantian oli setiap 5000 km).

Overall, performa mesin tetap terjaga pada kondisi prima. Terbukti pada perjalanan bolak-balik Jalarta-Lampung tidak ada masalah.

Radian 'Obhet' Jatnika (tabloid MOTOR PLUS - MOTORPLUS-ONLINE.COM)
Kekentalan oli ini lebih stabil pada temperatur yang tinggi. Yamalube Super Sport lolos standarisasi oli Jaso MA2 yang merupakan spesifikasi tertinggi dari standard oli Jaso T 903:2011 (Annex A).

Selama perjalanan berbagai medan telah dilalui. Mulai dari kemacetan, high speed hingga jalan bergelombang. Tetapi performa mesin tetap tidak menunjukkan gejala penurunan. Performanya tetap stabil tanpa ditemui kendala apapun.

Kemampuannya untuk menjaga suhu mesin juga patut diacungi jempol. Hal ini dibuktikan selama perjalanan, tak ditemui gejala over heating. Padahal bisa dikatakan rute yang kami lalui suhunya cukup panas terik disertai kemacetan berjam-jam lamanya. (motor.otomotifnet.com)