Ini Dampak Hujan Abu Vulkanik Pada Mesin Sepeda Motor!

billy - Jumat, 14 Februari 2014 | 10:40 WIB

(billy - )


Ini kondisi Jalan Malioboro, Yogyakarta pagi tadi (14/2)

Yogyakarta - Efek letusan Gunung Kelud yang secara geografis berada di wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur semakin meluas. Material vulkanik yang dimuntahkan akibat erupsi Kamis malam (13/2) membuat hujan abu di banyak daerah di Indonesia.

Bukan hanya di Jawa Timur saja seperti Surabaya, tapi hujan abu juga terjadi di Jawa Tengah seperti Magelang, Solo dan Yogyakarta. "Dibanding hujan abu erupsi Gunung Merapi, sekarang malah lebih tebal," aku Anang Prabowo, pembalap road race asal Yogyakarta ketika dihubungi pagi ini (14/2).

Bukan hanya bahaya bagi kesehatan, abu vulkanik ini juga tak ramah bagi sepeda motor. "Dalam kondisi standar, yang harus diperhatikan adalah filter udaranya," buka Purwadianto, mekanik Honda Service Operation (HSO) Yogyakarta, PT Astra International Tbk yang sudah beberapa kali mengalami kondisi hujan abu erupsi Gunung Merapi dan hari ini terkena imbas erupsi Gunung Kelud.

"Jika penumpukan debu di filter udara terlalu banyak otomatis akan membuat performa mesin menurun, apalagi kalau open filter bisa lebih berbahaya," wantinya. Pasalnya abu vulkanik ini berbeda dengan debu biasa. Debu yang disertai dengan kristal silika ini menimbulkan dampak lebih merusak.

"Yang terpenting justru perawatan pasca hujan abu. Filter udara sebaiknya langsung diganti," jelasnya. "Saat erupsi Merapi tahun 2010 lalu, kami sampai membuat program diskon filter udara," ungkap Kang Bejo, sapaan akrab Purwadianto.

Jadi, langsung cek kondisi filter udara setelah hujan abu selesai, dan jangan nekat open filter!  (motor.otomotifnet.com)