Ikatan Bikers UMN atau disingkat IBU. Komunitas ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan internal di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Awal terbentuk IBU karena para mahasiswa yang suka beraktivitas kemana pergi menggunakan sepeda motor. Jordan, ketua IBU saat ini mengaku komunitas ini terbentuk tidak sengaja, karena berawal dari kumpul-kumpul.
Lucunya dari komunitas ini, meskipun bernamakan IBU, namun tidak ada satu pun dari anggotanya merupakan perempuan. Menurut Jordan, “Permasalahan yang sering terjadi jika ada anggota perempuan di dalam suatu komunitas maka akan terjadi perselisihan di dalam komunitas itu,” tegasnya.
Komunitas IBU diresmikan pada 10 Maret 2013 di Puncak, Jawa Barat. Saat ini anggota Ikatan Bikers UMN berjumlah 21 orang. IBU terbuka bagi seluruh civitas academica UMN. Tujuan komunitas ini sendiri untuk mempererat tali silahturahmi keluarga UMN. Mereka mempunyai hobi yang sama untuk bersosialisasi sekaligus turing bareng sambil melakukan kegiatan yang terkait dengan perkuliahan.
Meski belum genap setengah tahun namun IBU sudah pernah melakukan turing kebeberapa tempat di Pulau Jawa. Seperti Ujung Kulon dan Ujung Genteng. “Kegiatan sosial juga sering digalang IBU dalam bulan Ramadhan pertamanya. Ke depannya kami akan melakukan berbagai kegiatan turing. Terutama perjalanan wisata ke beberapa daerah. Sekarang ini sedang disusun rencananya,” cetus Jordan.
Seperti buka puasa bersama bersama anak-anak yatim piatu di panti asuhan di daerah Cadas, Tangerang. IBU yang mempunyai moto Sejauh apa pun kita berkendara, IBU selalu di hati ini mempunyai struktur organisasi.
Terdiri dari Jordan sebagai ketua, Nanda yang merupakan wakil, Agoy sebagai bendahara. “Baru struktur inti dalam komunitas ini karena anggota juga belum terlalu banyak. Nanti kalau sudah banyak ditambah lagi di dalamnya apabila diperlukan,” terang Jordan yang ditemui MOTOR Plus.
Soal keselamatan berkendara juga jadi perhatian IBU. “Kami juga akan membuat pelatihan safety riding,” tutupnya. (motorplus-online.com)