Scooter ini diciptakan berdasarkan pendapatnya Kevin yang bilang kalau transportasi massal juga belum tentu bisa menjawab masalah kemacetan. Menurutnya, kaum urban butuh kendaraan yang bisa dipakai buat seluruh aktivitasnya. Maka itu, ketimbang jalan kaki, tak ada salahnya ngegas Moto Vida.
Yang membuat Moto Vida menjadi menarik, karena konsep pacuan ini bisa memberikan dua gaya berbeda. Ingin riding style casual, tinggal pasang setang yang cukup tinggi dan kaki berpijak ke dek tengah.
Tak masalah mau dibikin racing atau santai. Karena dari konsep bodi belakang pun sudah mendukung. Desainer kelahiran 1991 di Los Angles, Amerika Serikat ini pun membuat bodi layaknya café racer yang kental nuansa buntut tawon-nya. (motorplus-online.com)