Penerus Chevrolet Spin bukan Low MPV, Tapi Low SUV

Selasa, 23 Juni 2015 | 13:05 WIB


Jakarta - Chevrolet sudah memastikan akan menghentikan produksi dan penjualan low MPV Chevrolet Spin pada 30 Juni. Pertanyaan besar timbul, lalu apa penggantinya? Jawabannya bukan lagi low MPV, tapi justru low SUV.

Dengan keberhasilan Chevrolet Captiva di Indonesia, berbanding terbalik dengan low MPV seperti Chevrolet Spin yang justru malah 'pensiun dini', tentu Chevrolet akan belajar dari fenomena tersebut. Karenanya, segmen SUV yang akan terus dikembangkan pabrikan Amerika ini.

Adalah SUV-B Segmen (low SUV) yang mulai dilirik Chevrolet Indonesia untuk kemungkinan menggantikan Chevrolet Spin. Apalagi segmen ini sedang menjadi tren, baik di global maupun di Indonesia. 

“Saat ini memang MPV-B termasuk top segmen, tapi SUV-B dan SUV-C sedang berkembang juga. Kita akan luncurkan produk SUV-B saat pameran, tunggu saja,” ungkap Direktur Marketing GM Indonesia, Meilita Iskandar, saat ditemui di acara buka puasa bersama Chevrolet Indonesia (22/6).

Pertanyaan selanjutnya, model apa dari Chevrolet yang masuk kategori SUV-B? Tak lain adalah Chevrolet Trax, yang bakal menjadi jagoan baru Chevrolet di Indonesia. SUV berjenis crossover ini bakal memanaskan tren crossover dengan para pesaing seperti Honda HR-V, Daihatsu Terios, Toyota Rush juga Nissan Juke.

Model ini diharapkan bisa menjadi andalan baru Chevrolet setelah sebelumnya sempat berharap banyak pada Chevrolet Spin. Namun, melihat sepak terjang model SUV Chevrolet yang justru laku di Indonesia, maka Chevrolet Trax adalah potensi dan sebuah kemungkinan besar. Chevrolet Trax akan diimpor dari Korea, seperti Chevrolet Orlando. (mobil.otomotifnet.com)