Jakarta - Sebenarnya saat pertama kali diluncurkan, agak aneh ketika OTOMOTIFNET mengetahui Nissan Motor Indonesia menghadirkan varian baru dari Nissan March, bermesin lebih besar 1.5 liter, dengan tampang sama persis dengan Nissan March 1.2 liter.
Apa bakal laku dijual? Harapan Nissan saat itu mungkin ingin memberikan nilai lebih pada konsumen. Bodi boleh citycar, tapi mesin lebih besar yang berujung pada performa yang lebih baik. Namun prediksi tersebut sedikit meleset, karena konsumen sudah kadung mengidentikan Nissan March sebagai mobil mungil nan irit bahan bakar. Sehingga, Nissan berencana untuk menghentikan jualannya.
"Setelah kita evaluasi, ternyata konsumen lebih konsen konsumsi bahan bakar untuk sebuah citycar. Jadi kita mau fokus jualan yang 1.2 liter aja," ucap GM Marketing Strategy and Communication Division Nissan Motor Iindonesia, Budi Nur Mukmin, saat dikonfirmasi OTOMOTIFNET soal rencana penghentian penjualan Nissan March 1.5 liter.
Dikatakan BUdi lebih lanjut, Nissan March 1.2 liter lebih irit konsumsi bahan bakarnya, sehingga banyak konsumen yang memilihnya, dibanding Nissan March 1.5 liter. Penjualannya pun bahkan dikatakan Budi tidak sampai setengah dari Nissan March 1.2 liter yang bisa terjual rata-rata tiap bulan sekitar 600-an unit.
Namun untuk yang sudah terlanjut membeli, Nissan Motor Indonesia tentu saja akan tetap melayani dan menyediakan layanan purna jualnya, termasuk ketersediaan komponen Nissan March 1.5 liter. (mobil.otomotifnet.com)