Isuzu Karawang Plant, Sayang Bukan Untuk Panther

Rabu, 8 April 2015 | 11:47 WIB


Karawang - Menteri Perindustrian, Saleh Husin meresmikan Isuzu Karawang Plant (7/4). Pabrik perakitan kendaraan milik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang berada di kawasan industry Suryacipta, Karawang Timur.

Sebenarnya rencana investasi pabrik tersebut sudah dimulai sejak Desember 2011. Waktu itu IAMI telah membeli lahan seluas 300.000 meter persegi, sekaligu peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru. Di akhir tahun 2014 pabrik ini telah siap berproduksi.

"Dengan semakin bertambahnya lini produk kami, kami berinvestasi sebesar 1,3 triliun dengan mendirikan pabrik baru kami di Karawang," papar Presiden Direktur PT IAMI, Yohannes Nangoi.

Pada saat ini, pabrik baru itu memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 52.000 unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80.000 unit per tahun. Isuzu Karawang Plant, siap untuk memproduksi kendaraan truk kelas ringan yaitu Isuzu Elf dan truk kelas menengah yaitu Isuzu Giga. 

Yohanes menjelaskan bahwa realisasi investasi besar ini tepat momennya buat Isuzu. “Truk kita memang terpengaruh dengan situasi sekarang. Tapi sebenarnya justru penjualan Isuzu naik 20 persen dibanding tahun lalu yang 16 persen.” kata Yohanes.

Ia menjelaskan lagi bahwa kondisi pasar kendaraan komersial memang sedang turun, tetapi pangsa pasar Isuzu naik. Untuk itu ia tetap optimis kalau potensi penjualan truk juga akan naik. “Kita optimis kendaraan niaga sangat dibutuhkan,” tegas Pak Yo, begitu Yohanes biasa dipanggil.

Sayangnya, investasi pabrik tersebut belum termasuk menyediakan opsi guna memproduksi Panther yang saat ini masih punya animo di pasar. Untuk soal ini Yohannes punya alasan, "Penjualan Panther terus merosot." Oleh karena itu pihaknya lebih berkonsenterasi untuk memproduksi kendaraan niaga yang pasarnya dianggap masih terbuka lebar. (otomotifnet.com)