Depok - Setelah mengenal lebih dalam mobil prototipe Keris RVI garapan anak-anak mahasiswa Universitas Indonesia yang tergabung dalam tim UI SMV, kali ini mobil satunya lagi yang masuk kategori Urban Concept yang akan kita kupas.
Namanya Kalabia EVO, yang kali ini sudah memasuki tahap pengembangan keempat, sehingga namanya Kalabia EVO 4. Berkonsep Urban, mobil ini punya dimensi yang lebih besar dibandingkan Keris RVI. Desainnya juga nggak polos seperti kapsul, tapi lebih berbentuk mobil.
Punya dimensi panjang 2,7 meter, lebar 1,1 meter dan tingginya 1,2 meter, Kalabia EVO 4 punya bobot keseluruhan hanya 75 kg. Hal ini tercipta berkat penggunaan material alumunium alloy untuk rangkanya, dan material serat karbon untuk mencetak bodinya.
Kalabia dibekali mesin yang juga jauh lebih besar dari Keris RVI yang mengandalkan mesin 65cc. Nah, Kalabia EVO 4 kapasitas mesinnya 125cc, diadopsi dari mesin sepeda motor Honda Supra 125.
"Rekor konsumsi bbm sebelumnya 301,7 km perliter. Nah, untuk komeptisi tahun depan, kita targetkan 450 km perliter. Kita ingin mendekati rekor Amerika yang mencapai 500 km perliter. Kalau mobil ini terus dikembangkan, bisa menjadi yang terbaik di dunia," optimis Maha Willy Chandra, General Manager Mechanical Engineering sekaligus Ketua Umum UI SEM 2015.
Saat ini, Willy yang bermimpi mobil ini kelak bisa diproduksi massal, sedang fokus pada pengembangan endurance dan durability. Saat menguji mobil Kalabia di Sirkuit Sentul selama 12 jam, baik pada mesin maupun komponen lainnya tidak ditemukan masalah. “Riset kami terus mengerucut ke arah endurance dan durability,” kata dia.
Mobil yang akan bertarung di ajang Shell Eco Marathon 2015 kategori Urban Concept ini juga sudah disempurnakan agar jauh lebih irit lagi konsumsi bahan bakarnya. Berbagai cara dilakukan, termasuk menggunakan bearing custom khusus yang disupport NSK.
"Selain menggunakan ban custom dari FDR, kita juga gunakan bearing khusus dari NSK. Bearing ini sama sekali tidak menggunakan pelumas apapun didalamnya. Sehingga gesekannya lebih rendah, sehingga bisa meluncur lebih jauh," papar Willy.
Cuma, ya resikonya harus punya stok banyak. Pabrikannya saja NSK merekomendasikan bearing ini khusus untuk kompetisi saja. Jadi sekali pakai dibuang. "Itu rekomendasi pabrik, tapi kita harus diatas itu. Setiap 12 jam dipakai, kita ganti baru," tutup Willy. (mobil.otomotifnet.com)
Kalau nggak ada jendela, mungkin bingung menentukan mana depan dan belakangnya
Piranti untuk dijalan raya lumayan lengkap nih, ada spion sampai wiper
mobil imut ini dibebani harapan tinggi, suatu saat bisa diproduksi massal
Data Spesifikasi:
Kapasitas Mesin : 125cc
Transmisi : Single Ratio
Bahan Bakar : Oktan 95
Berat : 75 kg
Panjang : 2,7 meter
Lebar : 1,1 meter
Tinggi : 1,2 meter
Sassis : Alumunium Alloy
Ban : FDR Custom
Bearing Roda : NSC Custom