Satu bulan membangunnya dengan dana terbatas, sudah dapat podium 3
Jakarta - Membangun mobil balap yang proper, pasti butuh modal besar. “Tapi tunggu dulu sob, main balap dengan budget yang terjangkau juga bisa kok,” ujar Yuda Anggoro, pemilik bengkel AHT Garage yang dipercayakan memodifikasi BMW 320i keluaran tahun 1993 ini. Buktinya, pertama kali ikut balap ETCC 2015 di Sentul (16/4), Andri Budiman sudah bisa menyabet gelar juara 3 di kelas ETCC 2000 Promotion Class.
Perubahan mesin tidak banyak, tapi sudah bisa mengantar Bobby juara 3
“Niatnya pengin coba-coba dulu serunya balapan di sirkuit itu seperti apa, jadinya gue juga enggak mau ngeluarin budget banyak,” jelas sang pemilik E36 ini.Perubahan yang dilakukan pada juga enggak banyak. “Hanya mengakali mesin pada sistem pasokan udara, pembuangan dan seting kaki-kaki,” tambah Yuda.
Belum menggunakan big brake kit (BBK) tetapi sudah dirasa cukup mempuni meredam laju kendaraan
Pada sektor mesin berkapasitas 2.000 cc ini, pria berkacamata ini hanya mem-porting polish kepala silinder, mengganti saringan udara dengan K&N open air filter, kopling racing clutch 6 pack custom, LSD custom, header custom, dan pemasangan Haltec stand alone engine management system.
Roll cage 6 titik beserta peranti balap sudah memenuhi regulasi
Kendala yang ditemuakan saat membangun mesin berteknologi VANOS ini adalah pompa yang sudah lemah, slang-slang dan lifter pada head harus diganti baru. Semua itu dikarenakan usia mesin cukup uzur.
Ini dia stand alone yang harganya lumayan mahal
Sementara itu, sektor kaki-kaki sudah mengadopsi coilover merek D2 Racing tipe circuit used fully adjustable. Buat roda, Bobby panggilan akrab dari Andri memilih pelek BMW Motorsport five spokes berdiameter 17 inci yang dibalut ban Champiro SX2 225/45 R17. Sedangkan disc brake dan brake pad pakai NBC buatan Inggris.
Terakhir, kokpit sudah dilengkapi roll cage enam titik dan kaca pada bagian samping dan belakang menggunakan bahan polikarbonat. Dan sebuah bucket seat Recaro ‘memeluk’ erat Bobby saat berpacu di trek.
Btw, berapa biaya modifnya? “Kira-kira habis Rp 100 juta untuk modif termasuk parts. Paling besar pada bagian reinforced bodi dan beli stand alone,” beber Yuda yang buka bengkel di daerah BSD, Serpong, Tangerang Selatan. • (otomotifnet.com)
Plus:
- Tampilan mesin standar, performa saat di track beringas
Minus:
- Bodi masih terlihat standar
Data modifikasi
Mesin Porting polish cylinder head, K&N open air filter, Header custom, Kopling racing 6 pack Interior Recaro bucket seat, setir Sparco Kaki-kaki Coilover D2 Racing fully adjustable (track used) Pelek BMW Motorsport 5 spoke 17 inci Ban GT Radial Champiro SX2 (semi slick) 225/45/17 LSD Custom Rumah Modifikasi AHT Garage (0813-1745 4535/Yuda)