Honda Accord Maestro, Bandung Punya Gaya, Nih!

Minggu, 5 Oktober 2014 | 16:02 WIB




 
Enggak mau harus berpatokan pada salah satu gaya. Yang penting, parts yang terpasang harus orisinal


Tak mau kalah dengan rekan-rekan pemilik Honda Accord Maestro di Jakarta, Fathansyah Hazim Utama yang berdomisili di Bandung pun berniat memodifikasi sedan mewah di era ‘90-an ini agar tampil lebih keren.

“Awalnya sempat bingung mau dimodifikasi kayak apa. Akhirnya cari info sana sini, jadi deh kayak sekarang ini,” ujar Fathan, sapaan akrabnya, membuka obrolan. Seperti apa sih modifikasinya?


Interior sudah full option, sayang jok masih standar


Fathan mengaku enggak terlalu berpatokan harus style JDM (Japan Domestic Market) atau USDM (United State Domestic Market) ketika mendandani Maestronya. “Yang penting terlihat pas dan sebisa mungkin parts orisinal Maestro versi luar Indonesia” yakinnya. Beruntung teman-temannya di Honda Maestro Riders Club (HMRC) dan LAAS selalu menyemangatinya.

Seperti halnya Maestro lain yang sudah dimodifikasi, Fathan memasang fog lamp dan intersection lamp berikut antenna pole di bumper depan dan lips Honda Legend di bawahnya. Corner lamp-nya juga diganti dengan model US style.


Fog lamp, antenna pole dan corner lamp semua orisinal Honda


Di belakang, bagasi diganti dengan eks Maestro Coupe yang tempat pelat nomornya lebih kecil dibanding versi lokal. Kemudian, pria 18 tahun ini juga memasang spoiler bagasi khusus Maestro selain rear fog lamp dan side marker Stanley. Di kaca belakang, ia memasang rear visor dan juga replika wiper kaca belakang. “Dapat di Malaysia nih,” tukasnya.



Menggenapi modifikasi eksterior, ia memasang pelek Enkei Spider diameter 18 inci yang terbilang langka. “Lebarnya belang 8,5 inci dan 9,5 inci nih,” bangganya. Keren bro!

Untuk suspensinya, Fathan mengganti per standar dengan lansiran Eibach dan knuckle Odyssey di depan agar pelek tadi bisa masuk. “Kalau belakang hanya bubut ganti PCD saja,” tutur mahasiswa jurusan Teknik Industri ini.



Selesai eksteriornya, Fathan pun turut menggarap interior. Setir Accord SiT, arm rest dan cup holder langsung dipasang. Tak lupa, ia juga menambahkan switch-switch orisinal untuk moonroof, cruise control, fog lamp depan belakang dan antenna pole. “Meski moonroof-nya belum ada, switch-nya dulu saja yang dipasang, hehehe,” kekehnya.

Overall, Maestro Fathan sudah terlihat keren sekarang. Peleknya jangan sering dipakai ya bro, sayang kalau sampai lecet tuh! (mobil.otomotifnet.com)