Ford Ranger 2004, Jangan Lihat Tampangnya

billy - Jumat, 17 Mei 2013 | 07:06 WIB

(billy - )


Lantaran kerap digunakan di daerah pertambangan, dengan kontur jalan penuh tanjakan dan turunan melintasi bukit dan gunung. SUV jenis double cabin yang banyak beredar di Kalimantan, banyak yang dimodifikasi dengan aliran off-road. Namun, beda yang dilakukan Dimas Ramadhan pada Ford Ranger keluaran 2004 miliknya.

Meskipun baru berusia 14 tahun, Dimas punya ide-ide liar yang di luar pakem ubahan umumnya. Ubahan kaki-kaki yang dilakukan malah tidak mencerminkan mobil yang akan ketemu jalan tanah becek, apalagi trek penuh lumpur. "Biar terlihat beda saja. Dan tampilannya jadi gaul juga kan," jelasnya.

Paling kentara, lihat saja pelek ADS chrome ring 24 inci, dibalut ban Achilles yang punya dimensi 285/40R24 yang menghias ruang sepatbor. Dimensi roda ekstrabesar ini justru mencuatkan kesan SUV gaul untuk kawasan perkotaan.

Uniknya, jangan hanya melihat Ranger kesayangan Dimas dari tampangnya saja. Kegiatan sehari-sehari pelajar SMP Negeri 2 Balikpapan ini, selain sekolah justru sering membawa Ranger keluar masuk ke area pertambangan menyusul sang ayah. "Pernah mobil ini tampangnya kotor sekali penuh dengan lumpur. Seperti habis ikut off-road saja," kekeh Dimas yang mengadopsi suspensi merek TJM asal Australia.

Selain kaki-kaki, pendongkrak tampilan bisa diliat pada bumper depan, belakang dan sepatbor. Semuanya custom. Dibuat dari pelat besi setebal 3 mm garapan bengkel CV Dian Citra di kawasan Jl. Tiga Dalam, Balikpapan, Kaltim. Terkesan rapi karena pengerjaannya didempul lalu dicat hitam. Kesan angker muncul setelah diberi aksen pelat bordes dan stiker motif dry carbon pada bumper depan.

Paling di luar pakem lagi adalah ubahan interior. Karena inilah Ford Ranger pertama yang menggunakan lapisan full carbon pada dasbor. Tidak tanggung-tanggung, pengerjaannya diserahkan langsung ke Jakarta di bengkel Fast Carbon Fiber, di kawasan Tambun, Bekasi. Tidak heran, hasilnya begitu rapi dan detail.

Totally, ubahan ini berhasil merebut kategori The Biggest Wheel dan Carbon Freak pada kontes modifikasi di E-Walk, Balikpapan beberapa waktu lalu. Selamat.. (mobil.otomotifnet.com)