Honda Brio S A/T 2012, Surabaya, Parto Debut

billy - Minggu, 13 Januari 2013 | 10:05 WIB

(billy - )


Sejak pertama kali diluncurkan di pertengahan tahun 2012 Honda Brio sudah banyak memikat konsumen. Mulai dari pengguna hingga modifikator. Banyak tuner-tuner yang sudah mempersiapkan beragan desain body kit untuk city car pertama Honda ini.

Salah satunya adalah Parto Design, body kit yang dirancang oleh tuner asal Thailand. Meskipun hanya replika alias bukan asli, tapi ini adalah debut Parto di Honda Brio pertama di Jawa Timur.

Sebut saja Mr. X, pemilik Honda Brio dengan body kit Parto pertama ini. Ia memilih bengkel modifikasi Best Auto Centre Surabaya, Jawa Timur untuk menggarap tunggangan kesayangannya ini.

Bukan tanpa alasan kenapa ia memilih body kit ini. “Karena masih belum ada yang pakai. Kedua konsepnya lebih terkesan racing. Cocok dengan bentuk Brio,” ungkapnya.

Setuju! Kesan racing tampak karena bumper depan punya desain yang lebih kotak. Terutama di bagian bawah head lamp yang bentuknya kotak menyamping mengikuti tekukan air dam pada bagian tengah.

Lalu sedikit lips pada kanan-kiri bumper yang menjuntai ke bawah. Selain membuat lebih berkesan racing look, pengaruhnya tentu pada aerodinamika mobil.

Mengarah ke side skirt bentuknya cukup mengikuti garis bumper depan dan lagi-lagi mengotak. Lantas ke arah bumper belakang yang desainnya sedikit lebih ekstrem. “Bagian belakangnya yang gue suka. Ada lubang udara dengan 2 garis. Kesannya beda banget. Racing-nya semakin kental,” jelas pria yang ogah ngetop ini.

Bukan hanya itu, coba amati pada bagian bawah kaca belakangnya. Ada tambahan ducktail tepat di atas logo Honda. Ini yang membuat Brio Parto semakin eyecatching.

Ubahan tak sampai di situ. Pada kaki-kaki turut dipermak guna menserasikan tampilan yang sudah berubah dari standarnya.

Langkahnya, pelek asli diganti dengan pelek kaleng kepunyaan Honda Freed tipe A yang berdiameter 15 inci. Lebih besar 1 inci dibanding pelek asli Brio.

Sebagai pembungkus pelek, dipercaya ban Achiles ATR Sport berukuran 195/50-R15. “Pelek dicat orange biar senada dengan stripping stikernya. Hasilnya ternyata banyak yang suka meskipun pelek kaleng,” bangga Mr. X. (mobil.otomotifnet.com)