Bila seorang laki-laki tergila-gila dengan atribut tentara, barangkali sudah jamak ditemukan dan bisa dibilang lumrah. Sosok tentara yang identik dengan aura maskulin memang akrab dengan kaum pria.
Namun sebaliknya, bila atmosfer army mania justru datang dari sosok seorang wanita, berstatus ningrat pula, hingga rela mencat ulang 3 mobil dream car back to 90s miliknya dengan warna loreng. Apakah bisa dibilang kelainan?
Woodland M81
Apapun alasan yang muncul di benak RA. Fifi Damayanti untuk mencat ketiga mobilnya dengan aura loreng bergaya U.S Army, boleh diacungi jempol alias 'like this'. “Buat saya, warna loreng itu gue banget,” ujar Fifi.
Tak heran bila Mercedes-Benz C200, Jeep Cherokee dan Honda Estilo kesayangannya disemprot ulang dengan warna loreng Woodland M81 standar tentara Amerika. “Tadinya mau coba motif loreng lain, tetapi Woodland M81 ini yang paling keren diadopsi ke mobil,” ungkapnya lagi.
Bukan tanpa alasan, Fifi memilih corak 'leaf pattern' khas U.S Army ini. Di rumahnya, Fifi mengkoleksi seabrek motif loreng lainnya seperti tiger stripe, desert camouflage hingga urban camouflage yang dijadikan pernik interior seperti gordyn, taplak meja atau karpet.
Bisa dibayangkan, bila rumahnya di bilangan TB. Simatupang saja sudah seperti markas besar, pastinya ketiga mobilnya 'sebelas-duabelas' alias mirip-mirip mobil perang. Tak terkecuali, Mercy C200 yang tampil ceper dengan pelek Lorinser 20 inci ini sudah layaknya mobil tempur.
Ketiga mobilnya tadi dibangun sesuai kebutuhan dan memiliki karakter yang sangat kuat, terlepas dari warnanya yang loreng. Honda Civic Estilo bersuspensi ceper yang dilengkapi roll bar dan interior terondol ini dibangun untuk balap 402 meter.
Bermodalkan mesin ZC yang sudah dikorek, Estilo dengan pelek 16 inci standar Mercy S-Class ini memang dipakai setiap kamis dan jumat malam. Jalan Asia Afrika di Senayan menjadi tempat wara-wiri Estilo loreng ini setiap malam sabtu.
Sementara Jeep Cherokee yang tampil gagah dengan suspensi tinggi dan pelek billet Centerline 15 inci, dikhususkan untuk beroperasi pada hari senin sampai rabu. “Ini mobil paling enak buat dipakai harian karena tinggi,” bisik Fifi.
Nah, kalau Mercy C-class yang juga dibuat mapak abis dengan pelek gambot keluaran Lorinser khusus untuk weekend alias sabtu dan minggu. Asumsinya, mobil untuk pelesir dan berakhir minggu tak harus kencang atau tough. Sebaliknya karakter elegan yang kudu menonjol.
Fifi sendiri punya standar kelengkapan pada setiap besutan yang dimilikinya. Selain atribut berbau loreng baik interior dan eksterior, peralatan radio komunikasi, peranti GPS hingga stiker dan decal berkonotasi tentara. “Itu sudah wajib hukumnya,” kelakar wanita berkaca mata minus ini.
Masuk ke kabin C-Class dan bakal ketemu dengan perangkat navigasi seperti GPS, satelite phone dan smart phone. Sementara melongok kabin Cherokee tertangkap kesan lebih sangar karena selain monitor GPS, ada juga radio komunikasi CB hingga jok bernuansa loreng.
Lain halnya masuk ke kabin Honda Civic Estilo yang minim atribut berbau loreng kecuali warna bodi yang senada dengan 2 mobil lainnya. “Namanya juga buat balap, yang satu ini memang minim perabotan lenong biar nggak kelebihan bobot,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain roll bar berkelir kuning, bucket seat Recaro dan seatbelt Sabelt 4-point, selebihnya berisikan setir racing, tachometer dan engine cut-off layaknya mobil kompetisi. Bahkan engine hood alias kap mesin terbuat dari fiberglas yang dilapis nuansa carbon.
Meski begitu, nuansa battle dress uniform (BDU) khas tentara negeri Paman Sam ini tetap mencuat lantaran berada di sekujur bodi Estilo, kecuali pada bagian kap mesin. Kalau rumah dan mobil sudah loreng, jangan-jangan pasangan Fifi juga pemakai atribut loreng? •
Namun sebaliknya, bila atmosfer army mania justru datang dari sosok seorang wanita, berstatus ningrat pula, hingga rela mencat ulang 3 mobil dream car back to 90s miliknya dengan warna loreng. Apakah bisa dibilang kelainan?
Woodland M81
Apapun alasan yang muncul di benak RA. Fifi Damayanti untuk mencat ketiga mobilnya dengan aura loreng bergaya U.S Army, boleh diacungi jempol alias 'like this'. “Buat saya, warna loreng itu gue banget,” ujar Fifi.
Tak heran bila Mercedes-Benz C200, Jeep Cherokee dan Honda Estilo kesayangannya disemprot ulang dengan warna loreng Woodland M81 standar tentara Amerika. “Tadinya mau coba motif loreng lain, tetapi Woodland M81 ini yang paling keren diadopsi ke mobil,” ungkapnya lagi.
Bukan tanpa alasan, Fifi memilih corak 'leaf pattern' khas U.S Army ini. Di rumahnya, Fifi mengkoleksi seabrek motif loreng lainnya seperti tiger stripe, desert camouflage hingga urban camouflage yang dijadikan pernik interior seperti gordyn, taplak meja atau karpet.
Bermodalkan mesin ZC yang sudah dikorek, Estilo dengan pelek 16 inci standar Mercy S-Class ini memang dipakai setiap kamis dan jumat malam. Jalan Asia Afrika di Senayan menjadi tempat wara-wiri Estilo loreng ini setiap malam sabtu.
Sementara Jeep Cherokee yang tampil gagah dengan suspensi tinggi dan pelek billet Centerline 15 inci, dikhususkan untuk beroperasi pada hari senin sampai rabu. “Ini mobil paling enak buat dipakai harian karena tinggi,” bisik Fifi.
Nah, kalau Mercy C-class yang juga dibuat mapak abis dengan pelek gambot keluaran Lorinser khusus untuk weekend alias sabtu dan minggu. Asumsinya, mobil untuk pelesir dan berakhir minggu tak harus kencang atau tough. Sebaliknya karakter elegan yang kudu menonjol.
Fifi sendiri punya standar kelengkapan pada setiap besutan yang dimilikinya. Selain atribut berbau loreng baik interior dan eksterior, peralatan radio komunikasi, peranti GPS hingga stiker dan decal berkonotasi tentara. “Itu sudah wajib hukumnya,” kelakar wanita berkaca mata minus ini.
Lain halnya masuk ke kabin Honda Civic Estilo yang minim atribut berbau loreng kecuali warna bodi yang senada dengan 2 mobil lainnya. “Namanya juga buat balap, yang satu ini memang minim perabotan lenong biar nggak kelebihan bobot,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain roll bar berkelir kuning, bucket seat Recaro dan seatbelt Sabelt 4-point, selebihnya berisikan setir racing, tachometer dan engine cut-off layaknya mobil kompetisi. Bahkan engine hood alias kap mesin terbuat dari fiberglas yang dilapis nuansa carbon.
Meski begitu, nuansa battle dress uniform (BDU) khas tentara negeri Paman Sam ini tetap mencuat lantaran berada di sekujur bodi Estilo, kecuali pada bagian kap mesin. Kalau rumah dan mobil sudah loreng, jangan-jangan pasangan Fifi juga pemakai atribut loreng? •