Mitsubishi Lancer Evolution VI GSR, Classic Racing Ala Tommi Makinen

billy - Selasa, 24 April 2012 | 09:02 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Antusiasme pada dunia reli tak melulu diwujudkan dengan ‘terjun’ di ajang balap mobil itu, memodifikasi ala besutan pereli pun sudah bisa mewakili keinginannya.

Seperti Mr. X, sang pemilik Mitsubishi Lancer Evolution VI GSR ini contohnya. Ia terinspirasi besutan sang pereli dari tim Mitsubishi Ralliart yang menjadi juara dunia di tahun 1996-1999, Tommi Makinen, untuk memodifikasi mobilnya.

UPGRADE MESIN
Menurut Andre Mulyadi, perancang desain mobil reli bergaya klasik ini, pemilik semula berencana memodifikasi tampilannya saja. "Tapi berlanjut ke sektor mesin untuk memaksimalkan performa agar imbang dengan tampilannya," ungkap modifikator Signal Kustom di Bandung, Jabar ini.

Modifikasi bagian mesin pun dipercayakan kepada Dirja dari bengkel Streetquest. Namun begitu, saking sayangnya dengan Lancer versi GSR-nya ini, ubahan pada dapur pacu mesti dilakukan tanpa merusak bagian internalnya.

Bermodal pesan dari sang pemilik untuk tidak melukai bagian internal mesin, Dirja pun memaksimalkan engine berkapasitas 2.000 cc bawaan Evo ini lewat penggantian beberapa komponen jeroannya. Seperti mengganti camshaft dengan Tomei Poncam 280 in/ex, yang di-support HKS cam gear bertudung clear cover.

Untuk memaksimalkan suplai angin dari turbin dilakukan porting polish pada turbo. Lalu disempurnakan dengan mengganti piping kit intercooler pakai Autobahn88.

Kontrol boost andalkan Apexi berikut HKS suction kit, yang dikawinkan dengan modul manajemen Haltech PS1000. Sehingga campuran udara serta bahan bakar yang mengalir melalui SARD fuel rail dapat terisap ke ruang bakar lebih sempurna.

Sementara itu, supaya tenaga dapat tersalurkan dengan baik ke keempat roda, girbok standar dimodali Exedy clutch kit.

Pembuktian performa mesin pun dilakukan di ajang fun drag, yang digelar oleh Bandung Drag Community. "Hasilnya sanggup mengalahkan mesin RB26DETT Nissan Skyline GT-R dan pemiliknya mengaku sangat puas,"tambah Andre.

Sektor pengereman mobil ini tidak di-upgrade, lantaran masih dipercaya mumpuni buat pemakaian harian. Hanya mengoptimalkan ayunan suspensi agar lebih mantap buat dipacu di trek 201 m, pakai coilover Tein Super Street.

Zero Fighter Bodykit
Seolah ingin bersenyawa dengan tampilan GSR versi reli '90-an, model standar Lancer Evo VI ini pun sengaja memakai baju berdesain ala Zero Fighter, sebagai desain kebanggaan pabrikannya di Jepang di era tersebut.

Body kit model Zero Fighter memang tak dipesan langsung dari Jepang, melainkan versi customized yang diracik oleh Andre Mulyadi.

Sejatinya di negara asalnya, mobil tipe ini tersedia dalam empat pilihan warna, atau dengan pewarnaan khusus dengan garis-garis Ralliart dan decals.

Namun di tangan modifikator Signal Kustom itu, desain body kit merupakan penggabungan antara Lancer Carisma dan Zero Fighter edition. "Semuanya saya custom sendiri dibantu Darvis yang menggarap cutting sticker Zero Fighter," jelas Andre.

Supaya tampilan eksterior keseluruhan bisa terlihat lebih menarik, decal atau stiker dipilih warna merah yang berpadu dengan kelir putih bawaan mobil. Agar sesuai dengan tema Zero Fighter itu sendiri, yaitu tema classic racing dan hasilnya cukup menarik perhatian mata yang melihatnya. (mobil.otomotifnet.com)