Jepang – Tak hanya mobil baru yang dirancang ramah lingkungan, mobil tua pun tak kalah dalam hal aplikasi teknologi hijau. Tak percaya? Tengok saja apa yang ditampilkan dalam sosok Toyota 2000GT jahitan 1967 yang kini mengaplikasi sumber tenaga surya sebagai pengganti bensin.
Proyek nyeleneh ini dihasilkan oleh tuner Crazy Car Project dari Jepang. Dengan membangun kembali 2000GT Solar Electric Vehicle (SEV) yang lebih ramah lingkungan. Keuntungan lain yang didapat adalah kenikmatan dan sensasi sports car lawas, namun tetap perhatian terhadap lingkungan hidup.
Di balik kap nya, mesin 2.0 liter 6-silinder segaris berdaya 150 dk kini diganti dengan motor listrik berkekuatan 161 dk. Energi bagi motor listrik yang menggerakan roda belakang tersebut dihasilkan dari baterai Lithium-Ion 35kWh.
Uniknya, mobil dua pintu ini tak mengandalkan sistem plug in, atau hybrid yang ngetop belakangan ini. Untuk menjaga agar baterai terus terisi, kap mesin yang panjang dilapisi solar sel. Demikian pula dengan kaca belakangnya. Bedanya, solar sel untuk kaca belakang mengunakan versi yang bening.
2000GT Solar Electric Vehicle (SEV) ini diklaim dapat melaju hingga 200 km/jam dengan dua orang didalamnya. Image tersebut tentu akan mengubah citra mobil tenaga surya yang identik dengan mobil lambat dan bertampang futuristik.
Interior 2000GT SEV juga dibuat mewah. Interiornya dilapisi bahan mewah Alcantara, yang biasa dipakai di sedan-sedan premium. Panelnya dilapisi warna emas dan silver. Agar lebih sempurna, suara mesin asli juga dipertahankan. Dengan rekayasa audio, raungan mobil asli tetap terdengar saat pedal gas ditekan. (mobil.otomotifnet.com)
Proyek nyeleneh ini dihasilkan oleh tuner Crazy Car Project dari Jepang. Dengan membangun kembali 2000GT Solar Electric Vehicle (SEV) yang lebih ramah lingkungan. Keuntungan lain yang didapat adalah kenikmatan dan sensasi sports car lawas, namun tetap perhatian terhadap lingkungan hidup.
Di balik kap nya, mesin 2.0 liter 6-silinder segaris berdaya 150 dk kini diganti dengan motor listrik berkekuatan 161 dk. Energi bagi motor listrik yang menggerakan roda belakang tersebut dihasilkan dari baterai Lithium-Ion 35kWh.
Uniknya, mobil dua pintu ini tak mengandalkan sistem plug in, atau hybrid yang ngetop belakangan ini. Untuk menjaga agar baterai terus terisi, kap mesin yang panjang dilapisi solar sel. Demikian pula dengan kaca belakangnya. Bedanya, solar sel untuk kaca belakang mengunakan versi yang bening.
2000GT Solar Electric Vehicle (SEV) ini diklaim dapat melaju hingga 200 km/jam dengan dua orang didalamnya. Image tersebut tentu akan mengubah citra mobil tenaga surya yang identik dengan mobil lambat dan bertampang futuristik.
Interior 2000GT SEV juga dibuat mewah. Interiornya dilapisi bahan mewah Alcantara, yang biasa dipakai di sedan-sedan premium. Panelnya dilapisi warna emas dan silver. Agar lebih sempurna, suara mesin asli juga dipertahankan. Dengan rekayasa audio, raungan mobil asli tetap terdengar saat pedal gas ditekan. (mobil.otomotifnet.com)