Sano
First Drive Renault Duster 4x4, Diesel Serasa Bensin
Megamendung - Berkesempatan merasakan sensasi mencicipi SUV kecil Renault Duster 4x4, di salah satu lintasan offroad di Megamendung, Bogor tentu langka. Karena Renault Duster 4x4 merupakan satu-satunya SUV kompak bermesin diesel di Tanah Air, tentu terdapat sensasi tersendiri saat mengendarainya.
Memasuki kabin pengendara, impresi yang pertama kali dirasakan adalah jok berbahan kombinasi kulit dan kainnya yang empuk. Warna hitam dan merahnya menjadi pembeda dengan tipe 4x2nya yang menggunakan kelir beige.
Sano
First Drive Renault Duster 4x4, Diesel Serasa Bensin
Kualitas interior Duster 4x4 cenderung biasa dan dikelilingi oleh plastik
Untuk SUV seharga Rp 300 jutaan, kualitas interior Renault Duster 4x4 terbilang tidak istimewa. Semua masih berbahan plastik, meskipun pada bagian dasbor dan door trim atas terasa lebih keset dan premium.
Setir dibalut dengan bahan kulit sehingga terasa nyaman digenggam, dan tombol pengatur cruise control dan audionya memberi kesan mewah. Head unit yang kini menggunakan layar sentuh 7 inci terlihat modern dan terintegrasi, fiturnya meliputi pemutar DVD, Bluetooth dan navigasi.
Kopling Renault Duster 4x4 terasa enteng, lumayan membantu nih kalau dipakai di jalan perkotaan yang macet. Gas diinjak dan seketika Duster mulus, namun padat oleh torsi, sehingga enggak terasa nyentak.
Uniknya, suara mesin diesel 4-silinder 1,5 liter dCi dengan VGT ini tidak terdengar dari dalam. Getarannya pun terasa sangat minim. Ketika menyentuh rpm yang cukup tinggi, raungannya terdengar enak dan nyaring seperti pada mesin bensin. Sepertinya pengembangan mesin diesel kendaraan Eropa yang mengejar standar emisi hingga Euro-6 kini sudah semakin canggih.
Sano
First Drive Renault Duster 4x4, Diesel Serasa Bensin
Pemindah mode berkendara sudah menggunakan tipe kenop, tinggal putar ke kanan saja untuk mengunci traksi ke empat roda
Sebelum memasuki medan yang berat, Renault Duster 4x4 dimasukkan ke mode Lock 4x4 terlebih dahulu dengan memutar ke kanan kenop yang ada di bawah fasia tengah. Oh ya, jangan lupa untuk menghentikan laju kendaraan terlebih dahulu untuk mengubah modenya. Jika sudah diputar, maka di MID akan muncul tulisan 4WD Lock. Pada mode ini, traksi terbagi rata pada keempat ban setiap saat. (otomotifnet.com)