Jakarta - Berkendara benar-benar harus fokus. Ini yang dirasakan langsung OTOMOTIF ketika mencoba produk terbaru dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), agen pemegang merek (APM) Isuzu di Indonesia ini.Saat merasakan Isuzu mu-X, produk terbaru ini sempat terlintas dan terbayang betapa enaknya jika mobil ini dilengkapi sistem 4x4. Mengajak keluarga bepergian sampai pelosok tanpa takut mobil kehilangan traksi.
Secara kebetulan, OTOMOTIF harus melintas jalur tanah basah akibat hujan untuk mempersingkat perjalanan. Karena sempat ‘melamun' tersebut, sampai menganggap kalau mu-X ini berpenggerak 4 roda sehingga tenang saja melalui jalur tanah sepanjang 500 meter. Padahal hanya berpenggerak roda belakang saja .Selain itu perasaan mobil 4x4 hadir karena postur tubuh yang tinggi. Memberikan rasa yang aman untuk melintas di berbagai kondisi. Posisi duduk yang tinggi dan mampu melihat sekeliling secara utuh juga memberi dampak tersebut.
Tersadar dari lamunan saat ingin memindahkan ke posisi 4x4 karena bagian pantat mobil sudah joget. Jeng..jeng..jeng, ternyata tidak ada tuasnya. Beruntung mobil seharga Rp 425 juta (OTR Jakarta) ini tidak sempat berhenti. Berjalan pelan demi traksi, kemudian menjaga mobil dengan tagline ‘The Real 7 Seater SUV' ini dapat terus bergerak dan tidak terjebak tanah.
Mesin diesel yang dibopong mengusung teknologi direct injection dengan tambahan turbo serta intercooler variable geometry system (VGS) sangat membantu. Berkapasitas 2.500 cc, tenaganya 136 dk/3.400 rpm dengan torsi 318,1 Nm/1.800-2.800 rpm.
Torsi tersebut jelas sangat membantu. Cukup injak pedal gas sedikit saja sudah mendapat torsi besar. Ini membantu menggerakkan mobil di tanah becek. Tak perlu injak gas pol, sebab justru akan menggerus tanah dan mobilterbenam.
Cukup tangguh melewati jalur tanah merah saat hujan, demikian juga ketika berada di kepadatan lalu lintas. Sesuai tagline-nya, maka mu-X dipersiapkan mengangkut seluruh anggota keluarga.Tenaga mesin yang cukup besar sangat berguna ketika berada dalam kepadatan lalu lintas.
Mampu juga diajak berlari kencang di jalanan yang memadai. Bahkan untuk bersanding dengan mobil-mobil hatchback juga tidak kalah performa. Namun lain soal jika harus berada di kepadatan, sedikit kurang lincah.Soal handling, lingkar kemudi memang agak berat ketika di ajak jalan-jalan di dalam kota. Namun hal ini akan terlihat kegunaannya saat berada di jalanan yang bisa memacu lebih dari 40 km/jam.
Terasa lebih nyaman dan tidak membahayakan.Bantingan suspensi yang mengandalkan per ulir pada setiap rodanya juga memberikan efek yang baik. Karena dapat meredam setiap kontur jalan dengan baik.Oiya, akses keluar-masuk penumpang paling belakang juga sangat mudah. Dengan melipat bangku baris ke-2, ruang ke belakang jadi mumpuni. Posturnya yang tinggi tak menyulitkan karena terdapat pegangan khusus di pilar tengah untuk penumpang belakang. •(otomotifnet.com)
Secara kebetulan, OTOMOTIF harus melintas jalur tanah basah akibat hujan untuk mempersingkat perjalanan. Karena sempat ‘melamun' tersebut, sampai menganggap kalau mu-X ini berpenggerak 4 roda sehingga tenang saja melalui jalur tanah sepanjang 500 meter. Padahal hanya berpenggerak roda belakang saja .Selain itu perasaan mobil 4x4 hadir karena postur tubuh yang tinggi. Memberikan rasa yang aman untuk melintas di berbagai kondisi. Posisi duduk yang tinggi dan mampu melihat sekeliling secara utuh juga memberi dampak tersebut.
Tersadar dari lamunan saat ingin memindahkan ke posisi 4x4 karena bagian pantat mobil sudah joget. Jeng..jeng..jeng, ternyata tidak ada tuasnya. Beruntung mobil seharga Rp 425 juta (OTR Jakarta) ini tidak sempat berhenti. Berjalan pelan demi traksi, kemudian menjaga mobil dengan tagline ‘The Real 7 Seater SUV' ini dapat terus bergerak dan tidak terjebak tanah.
Torsi tersebut jelas sangat membantu. Cukup injak pedal gas sedikit saja sudah mendapat torsi besar. Ini membantu menggerakkan mobil di tanah becek. Tak perlu injak gas pol, sebab justru akan menggerus tanah dan mobilterbenam.
Cukup tangguh melewati jalur tanah merah saat hujan, demikian juga ketika berada di kepadatan lalu lintas. Sesuai tagline-nya, maka mu-X dipersiapkan mengangkut seluruh anggota keluarga.Tenaga mesin yang cukup besar sangat berguna ketika berada dalam kepadatan lalu lintas.
Terasa lebih nyaman dan tidak membahayakan.Bantingan suspensi yang mengandalkan per ulir pada setiap rodanya juga memberikan efek yang baik. Karena dapat meredam setiap kontur jalan dengan baik.Oiya, akses keluar-masuk penumpang paling belakang juga sangat mudah. Dengan melipat bangku baris ke-2, ruang ke belakang jadi mumpuni. Posturnya yang tinggi tak menyulitkan karena terdapat pegangan khusus di pilar tengah untuk penumpang belakang. •(otomotifnet.com)
Testimoni:
Indra Tedjakusuma. Pengguna Opel Blazer 1999 Secara bentuk sedikit unik. Bagian depan terlihat runcing, tapi belakang justru kotak. Ini mungkin untuk akomodir daya muat yang banyak. Fitur cruise control akan sangat menolong ketika jalan jauh. Duduk di bangku paling belakang juga cukup enak. Sayang, setirnya agak berat kalau untuk manuver dalam kecepatan rendah
Pesaing
New Mitsubishi Pajero Sport Dakar
Hi-Power 4x2. Mesin 4D56, 2.500 cc, DOHC, common-rail turbocharger dan intercooler, 178 dk/4.000 rpm, 350 Nm/1.800-3.500 rpm, otomatis 5 percepatan. Harga Rp 461 juta
New Toyota Fortuner 2.5 G A/T TRD Diesel.
Mesin 2KD-FTV VNTurbo, 2.500 cc, common-rail turbocharger dan intercooler, 144 dk/3,400 rpm, 341,6 Nm/1.600-2.800 rpm. Harga Rp 450,2 juta
Data Spesifikasi
Mesin : 4JK1-TC Hi-Power, 4 silinder, DOHC, 16klep, electronic common-rail direct fuel injection dengan turbo VGS
Kapasitas : 2.499 cc
Tenagamaksimal : 136 dk/3.600 rpm
Torsimaksimal : 318,1 Nm/1.800-2.800rpm
Transmisi : 5 percepatan AT dengan adaptive gradientlogic control
Rem depan : Cakram berventilasi 16 inci
Rem belakang : Cakram berventilasi 16 inci
Suspensidepan : Independent coil spring
Suspensibelakang : 5 link coil spring
Keamanan : ABS, EBD, ESC, TCS, BA, Airbags 2,immobilizer
Dimensi(pxlxt) : 4,825 x 1,860 x 1,840 mm
Groundclearance : 230 mm
Hasil Test
Akselerasi
0-60 km/jam : 5,3 detik
0-100 km/jam : 13 detik
40-80 km/jam : 5,5 detik
200 m : 12 detik
402 m : 18,7 detik
Konsumsi BBM
Dalam kota : 1:11
Luar kota : 1:12,3
Konstan : 1:14
(mobil.otomotifnet.com)
Dalam kota : 1:11
Luar kota : 1:12,3
Konstan : 1:14
(mobil.otomotifnet.com)