Lebih Kecil, Tapi Porsche Panamera S Justru Lebih Bertenaga

Selasa, 8 Juli 2014 | 10:30 WIB



Jakarta -  Porsche Panamera S sudah tampak berseliweran di lalu lintas Indonesia. Kehadirannya berkat jasa PT Eurokars Artha Utama di Indonesia yang memasukkan sportcar  asal Jerman tersebut.

Dibanding Panamera sebelumnya, versi terbaru ini sudah berganti
mesin. Sebelumnya menggunakan mesin konfigurasi V8 dengan kapasitas 4.800 cc yang menghasilkan 400 dk. Kini berganti dengan mesin lebih kecil tapi justru lebih bertenaga. Mesin dengan twin turbocharger tersebut berkonfigurasi V6 dan ‘hanya’ berkapasitas 3.000 cc, tapi tenaganya menjadi 420 dk!

Launch Control
Besaran tenaga tersebut membuat Panamera S sangat mudah dilarikan jauh dari ketentuan batas kecepatan di jalan tol. Entakan tenaga yang dihasilkan mampu membuat badan menempel erat di jok. Bagi yang tidak biasa, justru bisa membuat pusing.

Seandainya dilakukan dari posisi diam, sambil pedal gas diinjak habis. Maka tepat di atas ‘rumah' setir akan muncul tulisan launch control. Tinggal lepas injakan pedal rem, Panamera akan sangat cepat melesat.


Pun begitu jika dilakukan dari posisi mobil berjalan pelan dan pedal gas langsung diinjak habis. Sentakan turbo akan langsung terasa.

Namun, bukan berarti mobil ini tak enak jika di ajak jalan pelan. Berkendara secara konstan tidak membuat boost turbo bekerja, bahkan sampai kecepatan 100 km/jam. Sehingga masih tetap nyaman.

Bukan saja tenaga beringas, perpindahan gigi juga sangat enak. Konsumen tidak akan merasakan kalau gigi sudah berpindah. Mengandalkan teknologi PDK (Porsche Doppelkupplung) yang memiliki twin clutch menjadikan perpindahan sangat halus dan cepat. PDK ini sama seperti DSG (Direct Shift Gearbox) yang dipakai oleh VW serta Audi. Tersedia 7 percepatan yang membuat Panamera S tak mungkin kehabisan tenaga.

Grip Baik
Untuk handling, kombinasi antara sportcar dan premium car, menjadikan Panamera memiliki pengendalian sangat baik. Dengan lingkar roda berukuran 20 inci, menjamin akan selalu mendapat grip baik. Jika ingin sedikit ‘bermain-main' dengan traksi, matikan saja PSM (Porsche Stability Management)nya. Injak pedal gas tiba-tiba, bagian belakang akan sedikit menari dan terdengar decit ban.


Layar di tengah tak hanya menampilkan konsumsi BBM, juga angle dari sudut tikungan

Oh iya, meski terlihat pendek, tapi dimensi Porsche Panamera S tak bisa dibilang kecil. Panjangnya saja 5,015 mm, lebih panjang dibanding Alphard yang hanya 4,810 mm. Lebarnya juga demikian, Panamera S 1,931 mm sedangkan Alphard 1,830 mm.

Sayang, PT EAU enggan memberikan harganya. Namun dalam keadaan standar di Amerika dijual sekitar Rp 1,2 M. Jelas akan jauh melonjak jika masuk Indonesia.(Mobil.otomotifnet.com)

Hasil Test

AKSELERASI
0 - 60 KM/JAM : 2,5 detik
0-100 KM/JAM : 4,8 detik
40-80 KM/JAM : 1,8 detik
0-200 METER : 8,5 detik
0-402 METER : 13  detik


KONSUMSI (liter:kilometer)
DALAM KOTA : 1:6,5
KONSTAN : 1:10,2