Bingung Pilih Mobil Murah (LCGC), Ini Panduannya (4-Habis)

Minggu, 19 Januari 2014 | 13:46 WIB

Bingung Pilih Mobil Murah (LCGC), Ini Panduannya (4-Habis)

Bingung Pilih Mobil Murah (LCGC), Ini Panduannya (4-Habis)

Jakarta - Dengan membaca tulisan terakhir ini, plus tiga tulisan awal, mungkin bisa membantu Anda dalam memilih mobil LCGC. Di sini, di kedepankan soal kenyamanan dan fitur. Malah bisa menyimak tabel sebagai perbandingan jika kurang menyimak dalam bentuk tulisan.
 
KENYAMANAN
Setelah harga dan konsumsi, tentu kenyamanan menjadi penilaian berikut untuk memiliki mobil murah (LCGC). Desain mobil yang kecil dan nyaman, tentu sangat membantu menemani beraktivitas ehari-hari.
 
Karimun Wagon R memiliki suspensi paling lembut untuk perjalanan dalam kota atau menerjang jalan rusak. Kala menghajar lubang, guncangan teredam degan baik. Tapi, saat kecepatan tinggi, bodi mulai terasa limbung dan handling menjadi kurang baik.
Bingung Pilih Mobil Murah (LCGC), Ini Panduannya (4-Habis)
Sedang Brio Satya, suspensi masih terasa lembut ketika melalui jalanan bergelombang. Namun masih memberikan handling yang menyenangkan di kecepatan tinggi. Kenyamanan di jalan rusak, tidak mengurangi stabilitas di kecepatan tinggi.
 
Sedang si kembar Agya-Ayla punya kenyamanan relatif sama. Walau tidak bisa dibilang, tapi belum bisa menyamai konstestan lainnya.
 
FITUR
Mobil boleh murah, tidak lantas para APM memasarkannya dengan fitur terbatas. Justru, beberapa fitur yang dijumpai di mobil mewah juga diaplikasi.
 
Contohnya, Karimun Wagon R yang sudah mengadopsi teknologi immobilizer. Perangkat pengaman dengan chip komputer ini menjadikan kendaraan sulit raib. Selain itu, Wagon R juga mempunyai fitur unik, yakni gearshift indikator yang tidak dipunyai pesaingnya.
Bingung Pilih Mobil Murah (LCGC), Ini Panduannya (4-Habis)
Beda sama si kembar Agya-Alya dan Satya sudah dibekali MID yang berisi konsumsi bahan bakar. Jadi, harapannya, penge,mudi bisa mencari konsumsi terbaik dengan gaya berkendara masing-masing.
 
Apalagi, Agya dan Alya terbantu pemakaian transmisi otomatis yang cocok dengan peruntukan mobil LCGC yang lebih sering menempuh lalu lintas dalam kota. Isu safety juga menjadi komoditi untuk menaikkan nilai jual, seperti terdapat pada Agya-Alya yang sudah dilengkapi dual airbags.
 
Dalam perang fitur ini, duet Astra ini mampu menyngkirkan rivalnya dengan 10 fitur unggulan. Sementara Karimun Wagon R membayang di belakang dan Brio Satya berada paling bawah.
 
KESIMPULAN
Dari para meter di atas dibantu dengan ketiga bikers yang memberi penilaian - kecuali akselerasi dan konsumsi dilakukan Otomotif - telah menghasilkan nilai tertinggi. 
 
Suzuki Karimun Wagon R menduduki peringkat teratas dengan nilai tertinggi 31 bintang. Ia mendapat poin penuh di 4 parameter. Di belakangnya bertengger Ayla yang punya value for money terbaik. Nilainya, 29 bintang.
 
Brio Satya berada di urutan ketiga. Tampil sebagai mobil LCGC dengan mesin berkapasitas paling besar sanggup membuktikan efisiensi tenaga yang terpakai. (Habis) (Mobil.otomotifnet.com)