Jakarta - Sebelum diluncurkan, PT Astra Daihatsu Motor - Sales Operation sempat mengajak jurnalis menjajal mobil murahnya Astra Daihatsu Ayla ke proving ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat, tahun lalu. Kali ini, Otomotifnet.com mencoba lagi citycar itu dengan rute di keramaian lalu lintas ingin tahu, seperti apa manuver, akselerasi, handling, dan kenyamanannya.
Astra Daihatsu Ayla yang diajak keliling ini model menengah, yakni tipe M bertransmisi matik dengan banderol di bawah Rp100 juta. Sebagai pengemudi yang memiliki tinggi badan 170 cm, kabin terasa lega dan posisi setir pas di tangan, meski tidak dilengkapi tilt steering.
Fitur USB dan Auxiliary
Sebelum jalan, posisi jok coba dimundurkan lebih setengah dari batas maksimum. Ternyata, rekan yang duduk di belakang sambil memotret masih bisa bergerak karena terdapat ruang yang cukup.
Ini mungkin pengaruh dari desain jok yang tipis dan rata. Dengan banderol di bawah Rp100 juta, wajar bila pada panel instrumen tidak terdapat penunjuk putaran mesin. Juga tombol untuk mereset km, tapi sudah dilengkapi power window dan door lock. Trus, pada bagian paling bawah dasbor tengah (di bawah radio) terdapat USB dan auxiliary.
Tenaga cukup responsif
Bagaimana dengan tenaganya? Astra Daihatsu Ayla ini dibekali mesin tipe D26F 1KR - DE tiga silinder berkapasitas 998 cc. Mungkin ada yang beranggapan bahwa mesin yang kecil larinya payah. Justru, Astra daihatsu Ayla ini sanggup memuntahkan tenaga maksimum 80 dk.
Tenaga segitu sangat cukup untuk mobil yang memiliki dimensi panjang 3.600 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi keseluruhan 1.520 mm. Apalagi, bobot kosongnya 755 kg, sekalipun diiisi keluarga ideal (dua dewasa dengan dua anak di bawah 6 tahun), tidak lebih dari 1.000 kg.
Saat dibesut di tengah kota yang lalu lintasnya ramai, tenaga cukup responsif. Apalagi, jika ingin di awal (setelah stop and go) melejit, tinggal pindahkan tuas persneling dari "D" ke "3" sebentar, Astra Daihatsu Ayla langsung ngacir.
Dari keramaian lalu lintas, hatchback ini diajak masuk tol Kebon Jeruk mengarah ke Alam Sutera. Ayla sempat melaju pada kecepatan 140 kpj dan pedal gas belum mentok.
Kesimpulannya, Astra Daihatsu Ayla ini cocok buat keluarga yang ingin menaikkan status dari roda dua ke roda empat. Mungkin, Anda pernah menyetir citycar yang spesifikasinya di atasnya, sangat tidak tepat membandingkannya.