Jakarta – Menggabungkan nuansa sporty dan elegan pada satu mobil bukanlah perkara mudah. Salah desain, bukan keanggunan yang diraih justru kesan aneh yang didapat. Dan boleh dibilang, Lexus IS250F Sport merupakan salah satu mobil yang sukses menggabungkan keduanya.
Hal ini tampak dari impresi eksteriornya yang bernuansa kokoh berkat kombinasi desain garis yang tegas dengan proporsi yang sederhana. Dengan indentitas khas Lexus Spinle Grill yang lebih bermakna.
Kehadiran 2 tipe pencahayaan di depan yaitu High Intensity Discharge (HID) dan Lighting Emitting Diode (LED)juga menawarkan sesuatu yang istimewa. DRL terletak secara terpisah dari projektor utama, berada pada bagian bemper kendaraan. Daya cipta seorang kurator Lexus yang sederhana namun berkarakter ini merupakan debut kreasi dalam jajaran Lexus.
Filosofi L-Finesse membawakan IS250F Sport dengan 4 fitur dan teknologi inovatif. Diantaranya Pop-Up Hood technology, Electrostatic Temperature Control, Independent Daytime Running Lights (DRL), and LFA inspired driving intrument.
Pop-Up Hood merupakan kreasi inovatif dari Lexus terkait dengan keamanan berkendara. Teknologi ini memungkinkan tudung mesin naik sekitar 70mm melalui Pop Up Actuator apabila terjadi tumbukan dengan pejalan kaki. Kreasi inovatif ini membantu mengurangi dampak dari benturan sehingga dampak terjadinya cedera semakin minim.
Cermin masa depan lainnya juga bersemayam pada teknologi inovatif Electrostatic Temperature Control. Jiwa intuitif kendaraan yang menyatu dengan intuisi pengemudi, memungkinkan perubahan temperatur kabin yang responsif dan intuitif. Elektrostatik yang berada pada tubuh manusia akan direspon oleh teknologi dengan hanya menyentuh permukaan kontrol temperatur. Harmonis dengan salah satu prinsip L-Finesse yang kental akan orientasi Human Machine Interface (HMI)
IS250F SPort juga mewarisi teknologi supercar mereka, LFA yang sarat akan darah petarung sirkuit. Untuk itu, tertanam panel intrumen khas LFA, Thin Film Transistor (TFT) display yang mampu menyalurkan respon lebih cepat ketimbang takometer analog.
Sementara bagian interior bertemakan horizontal dengan membagi arah gelombang pola ke atas konsol tengah. Desain ini mampu menciptakan kabin yang lebih nyaman, titik fokus yang lebih baik, dan pola yang lebih ergonomis sehingga interaksi antara pengemudi dan kendaraan mampu menghasilkan dinamika berkendara yang luar biasa, dengan performa yang nyaris sempurna.
Tak ketinggalan, sebongkah mesin 4GR-FSE dengan konfigurasi V6 2.499cc dipercaya menjadi jantungnya. Diameter katup diciptakan lebih besar, meletupkan daya dorong yang lebih besar. Penyempurnaan tersebut menghasilkan tenaga 215 dk pada 6.500 RPM dan torsi 260 Nm pada 3.800 RPM.
Harga yang ditawarkan pada Lexus IS250F Sport di Tanah Air Rp 950 juta, atau menjadi yang termurah dijajaran sedan Lexus. (mobil.otomotifnet.com)
Hal ini tampak dari impresi eksteriornya yang bernuansa kokoh berkat kombinasi desain garis yang tegas dengan proporsi yang sederhana. Dengan indentitas khas Lexus Spinle Grill yang lebih bermakna.
Kehadiran 2 tipe pencahayaan di depan yaitu High Intensity Discharge (HID) dan Lighting Emitting Diode (LED)juga menawarkan sesuatu yang istimewa. DRL terletak secara terpisah dari projektor utama, berada pada bagian bemper kendaraan. Daya cipta seorang kurator Lexus yang sederhana namun berkarakter ini merupakan debut kreasi dalam jajaran Lexus.
Filosofi L-Finesse membawakan IS250F Sport dengan 4 fitur dan teknologi inovatif. Diantaranya Pop-Up Hood technology, Electrostatic Temperature Control, Independent Daytime Running Lights (DRL), and LFA inspired driving intrument.
Pop-Up Hood merupakan kreasi inovatif dari Lexus terkait dengan keamanan berkendara. Teknologi ini memungkinkan tudung mesin naik sekitar 70mm melalui Pop Up Actuator apabila terjadi tumbukan dengan pejalan kaki. Kreasi inovatif ini membantu mengurangi dampak dari benturan sehingga dampak terjadinya cedera semakin minim.
IS250F SPort juga mewarisi teknologi supercar mereka, LFA yang sarat akan darah petarung sirkuit. Untuk itu, tertanam panel intrumen khas LFA, Thin Film Transistor (TFT) display yang mampu menyalurkan respon lebih cepat ketimbang takometer analog.
Sementara bagian interior bertemakan horizontal dengan membagi arah gelombang pola ke atas konsol tengah. Desain ini mampu menciptakan kabin yang lebih nyaman, titik fokus yang lebih baik, dan pola yang lebih ergonomis sehingga interaksi antara pengemudi dan kendaraan mampu menghasilkan dinamika berkendara yang luar biasa, dengan performa yang nyaris sempurna.
Tak ketinggalan, sebongkah mesin 4GR-FSE dengan konfigurasi V6 2.499cc dipercaya menjadi jantungnya. Diameter katup diciptakan lebih besar, meletupkan daya dorong yang lebih besar. Penyempurnaan tersebut menghasilkan tenaga 215 dk pada 6.500 RPM dan torsi 260 Nm pada 3.800 RPM.
Harga yang ditawarkan pada Lexus IS250F Sport di Tanah Air Rp 950 juta, atau menjadi yang termurah dijajaran sedan Lexus. (mobil.otomotifnet.com)