Bogor – Ada yang unik kala launching bis mewah Mercedes Benz O500 R 1836. Sebab pada sesi penjemputan media dari Senayan menuju Wanaherang, Bogor pada Senin (3/6), Otomotifnet.com langsung dipersilakan menjadi penumpang pertama untuk mencicipi kemampuan bis tersebut.
Terbukti, bis milik Perusahaan Otobus (PO) Nusantara yang digunakan untuk menjemput awak media tersebut memang istimewa.
Dari luar, mobil berbalut bodi Jetbus dari karoseri Adi Putro yang dilabur warna hitam dan grafis putih tampak gagah. Dan keistimewaan tersebut makin dirasakan saat masuk ke dalam kabin kendaraan sepanjang 12,8 meter ini.
Nuansa mewah terasa berkat dominasi warna krem yang menyejukan mata. Bagian dashboard juga dipermanis dengan aplikasi panel wood. Sayang, tangga pijakan bagi penumpang masih menggunakan bahan plat bordes, fungsional tapi agak jadul di dunia perbisan Tanah Air masa kini yang banyak mengaplikasi bahan lantai vynil.
Kekurangan tersebut tak membuat kami kehilangan decak kagum. Pasalnya, big bus tersebut hanya diisi dengan 10 bangku penumpang berkonfigurasi 1-1 lima baris. Sepintas, interiornya mengingatkan kita akan bis hybrid canggih asal Jepang, Hino S’elega (klik di sini) yang mejeng di IIMS 2012 lalu.
Semakin istimewa, jok buatan PT Nusantara Gemilang yang berukuran besar ini memiliki banyak kelebihan dalam setelan jok. Diantaranya pada foot rest, leg rest dan sandaran punggung. Cukup tekan tombol yang ada pada panel arm rest.
Bahkan, jok yang berbentuk seperti cangkang ini juga menyediakan meja makan lipat. Untuk ukuran badan tester yang besar, jok ini sangat cocok menemani saat perjalanan jauh.
Tak butuh waktu lama untuk dapat terbuai ke alam mimpi, apalagi jok tersebut juga memiliki fitur pemijat yang dapat menambah kenyamanan penumpang. Ada tiga mode pijatan yang tersedia, yakni Auto, Full dan Step, tinggal pilih pijatan yang sesuai kebutuhan.
Aplikasi suspensi udara dan sistem pengereman yang didukung ABS dan EBD turut menambah kenyamanan penumpang. Tak ada lagi bunyi ‘glotak-glotak’ saat melewati jalan berlubang. Memang, di beberapa lokasi jalan yang kurang mulus, mobil terasa lebih limbung karena terlalu empuk.
Sebagai pelengkap di bagian belakang kabin, tersedia toilet dan dua buah jok standar untuk kru bis.
“Kalau naik bis seat 3-2 sudah nggak keitung, bis seat 2-2 cukup sering dan seat 2-1 juga pernah. Tapi kalau naik bis berkonfigurasi seat 1-1, ini baru jarang. Dan rasanya memang nyaman banget,” ujar Agus Setiyawan dari forum Bismania Indonesia yang turut menjadi penumpang di bis tersebut.
Pun demikian dengan ketua Bismania Indonesia, Nanang Apriyatno yang menyatakan kekagumannya akan bis Mercedes Benz O500 R 1836 dari PO Nusantara tersebut. “Benar-benar sesuai dengan slogan "Travel With The Star" dengan Kemewahan, Elegant & Safety,” ucapnya. (Mobil.otomotifnet.com )
Terbukti, bis milik Perusahaan Otobus (PO) Nusantara yang digunakan untuk menjemput awak media tersebut memang istimewa.
Dari luar, mobil berbalut bodi Jetbus dari karoseri Adi Putro yang dilabur warna hitam dan grafis putih tampak gagah. Dan keistimewaan tersebut makin dirasakan saat masuk ke dalam kabin kendaraan sepanjang 12,8 meter ini.
Kekurangan tersebut tak membuat kami kehilangan decak kagum. Pasalnya, big bus tersebut hanya diisi dengan 10 bangku penumpang berkonfigurasi 1-1 lima baris. Sepintas, interiornya mengingatkan kita akan bis hybrid canggih asal Jepang, Hino S’elega (klik di sini) yang mejeng di IIMS 2012 lalu.
Semakin istimewa, jok buatan PT Nusantara Gemilang yang berukuran besar ini memiliki banyak kelebihan dalam setelan jok. Diantaranya pada foot rest, leg rest dan sandaran punggung. Cukup tekan tombol yang ada pada panel arm rest.
Tak butuh waktu lama untuk dapat terbuai ke alam mimpi, apalagi jok tersebut juga memiliki fitur pemijat yang dapat menambah kenyamanan penumpang. Ada tiga mode pijatan yang tersedia, yakni Auto, Full dan Step, tinggal pilih pijatan yang sesuai kebutuhan.
Aplikasi suspensi udara dan sistem pengereman yang didukung ABS dan EBD turut menambah kenyamanan penumpang. Tak ada lagi bunyi ‘glotak-glotak’ saat melewati jalan berlubang. Memang, di beberapa lokasi jalan yang kurang mulus, mobil terasa lebih limbung karena terlalu empuk.
“Kalau naik bis seat 3-2 sudah nggak keitung, bis seat 2-2 cukup sering dan seat 2-1 juga pernah. Tapi kalau naik bis berkonfigurasi seat 1-1, ini baru jarang. Dan rasanya memang nyaman banget,” ujar Agus Setiyawan dari forum Bismania Indonesia yang turut menjadi penumpang di bis tersebut.
Pun demikian dengan ketua Bismania Indonesia, Nanang Apriyatno yang menyatakan kekagumannya akan bis Mercedes Benz O500 R 1836 dari PO Nusantara tersebut. “Benar-benar sesuai dengan slogan "Travel With The Star" dengan Kemewahan, Elegant & Safety,” ucapnya. (Mobil.otomotifnet.com )