|
Jakarta - Etape pertama dimulai. Pada etape 1 ini, dipilih rute perpaduan antara jalan arteri dan jalan bebas hambatan (kondisi padat jam pulang kerja). Rute yang dilalui adalah jalan Panjang, arteri Pondok Indah, tol JORR (arah TMII) hingga keluar di daerah Cilincing.
Tak selesai sampai disitu, Nissan March Nismo diajak masuk kembali ke tol dalam kota, setelah berbalik arah di Sunter mengarah Pluit. Perjalanan dilanjutkan menuju tol bandara dan masuk ke tol JORR (lingkar barat) menuju ke arah Alam Sutera, Serpong.
Tau sendiri kan padatnya lalu lintas jalan raya Serpong? Tapi itu tetap kita lakukan hingga masuk tol kembali di BSD. March Nismo kembali menyusuri tol JORR sampai Cilincing. Rute ini dilintasi sebanyak 2 putaran. Perbedaannya, sampai daerah Puri Kembangan kami kembali ke jalan Panjang.
Setelah menempuh jarak 210,4 km (2 lap), kami mengisi ulang bahan bakar untuk mengetahui konsumsi bahan bakar March. Hasilnya, 10,2 liter Pertamax masuk ke dalam tangki.
Artinya, March Nismo memiliki konsumsi bahan bakar 20,62 km/liter! Jarak tersebut ditempuh sekitar 5 jam perjalanan. Dengan kondisi jalan yang sangat padat, antara jalan Panjang hingga arteri Pondok Indah (sekitar 90 menit).
Pada etape 1 ini, memang sengaja perjalanan dengan metode eco driving. Selama di jalan tol, melaju santai dengan kecepatan antara 80-90 km/jam, dengan perpindahan gigi transmisi tidak lebih dari 3.000 RPM. Selain itu, pengereman secara mendadak juga dikurangi. Fabtastis bukan? (mobil.otomotifnet.com)
Tak selesai sampai disitu, Nissan March Nismo diajak masuk kembali ke tol dalam kota, setelah berbalik arah di Sunter mengarah Pluit. Perjalanan dilanjutkan menuju tol bandara dan masuk ke tol JORR (lingkar barat) menuju ke arah Alam Sutera, Serpong.
Tau sendiri kan padatnya lalu lintas jalan raya Serpong? Tapi itu tetap kita lakukan hingga masuk tol kembali di BSD. March Nismo kembali menyusuri tol JORR sampai Cilincing. Rute ini dilintasi sebanyak 2 putaran. Perbedaannya, sampai daerah Puri Kembangan kami kembali ke jalan Panjang.
Setelah menempuh jarak 210,4 km (2 lap), kami mengisi ulang bahan bakar untuk mengetahui konsumsi bahan bakar March. Hasilnya, 10,2 liter Pertamax masuk ke dalam tangki.
Artinya, March Nismo memiliki konsumsi bahan bakar 20,62 km/liter! Jarak tersebut ditempuh sekitar 5 jam perjalanan. Dengan kondisi jalan yang sangat padat, antara jalan Panjang hingga arteri Pondok Indah (sekitar 90 menit).
Pada etape 1 ini, memang sengaja perjalanan dengan metode eco driving. Selama di jalan tol, melaju santai dengan kecepatan antara 80-90 km/jam, dengan perpindahan gigi transmisi tidak lebih dari 3.000 RPM. Selain itu, pengereman secara mendadak juga dikurangi. Fabtastis bukan? (mobil.otomotifnet.com)