Test Drive Ford Mustang GT Premium A/T 2010: The Camaro

billy - Kamis, 24 Maret 2011 | 12:02 WIB

(billy - )


 Berbeda dengan Camaro SS, disini Mustang GT masih menyisakan rasa 'klasiknya'

JAKARTA - Jujur, muscle car bukan pilihan pertama saya. Menurut saya, ada unsur berlebihan dari sebuah muscle car, bodi kekar, mesin berkonfigurasi V serta kapasitasnya yang besar. Dengan begitu, tak perlu berdiskusi panjang lebar soal efisiensi bahan bakar.

Memang awalnya muscle car diciptakan sebagai salah sarana untuk merepresentasikan kekuatan dan ‘arogansi’ Amerika. Tapi tentunya, seiring dengan perkembangan jaman, mesin-mesin V8 pun kini dibekali dengan teknologi yang bisa membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi (sedikit) lebih efisien.

Siapa tak kenal Ford Mustang GT 2010? Legendanya seakan terus merasuki para muscle car enthusiast. Walaupun Mustang GT terbaru ini (masih) menggunakan banyak desain dari generasi sebelumnya, tapi setiap panel dan detail interiornya adalah benar-benar baru.

Pembenahan pun diterapkan pada cold air intake yang turut mendukung power output yang lebih besar. Program ECU terbarunya mampu meningkatkan putaran mesin hingga angka 6.500. Dirinya pun sudah menggunakan komponen suspensi yang bisa membuatnya lebih tajam saat melahap tikungan.

 Bisa dikatakan, desain interiornya bisa mengkombinasikan antara unsur modern dan klasik secara bersamaan.

Duduk di jok pengemudinya, (saya rasa) mirip-mirip seperti saat saya mengemudikan si Bumblebee, Camaro SS. Kesan bodi bongsor cukup terasa. Walau begitu, visibilitas pengemudi masih tak terganggu.

Ini yang saya suka dari muscle car modern, desain dasbor serta lay out tombol kontrol dan fungsi semuanya dibuat sederhana. Tombol-tombolnya mudah dibaca, dimengerti dan dioperasikan. Untungnya, kesan sederhana terbantu oleh penggunaan material pelapis yang cukup mewah dan berkualitas.

Tapi, semua muscle car diciptakan untuk menghapus dahaga para penggemar mesin-mesin ber-cc besar. Jadi jangan berharap lebih dari desain interiornya.

 Saya pikir, sebuah Muscle Car harus punya tenaga (minimal) sebesar 450 HP. Tenaga Mustang GT Premium V8 4.800 cc ini hanya 315 HP. Tapi itu lebih dari cukup untuk penggunaan dalam kota.

Memang ada sedikit kendala soal mengemudikannya di jalanan. Bukan soal dimensi bodinya, tapi lebih kepada pengguna jalan lain yang memperhatikan saya. Membawanya berjalan-jalan bagaikan seorang atlet yang berjalan di atas catwalk.

Gagah, anggun namun juga bisa berlari kencang. Ada sensasi tersendiri saat mendengar suara raungan khas mesin V8 saat mesinnya mendekati angka 6.500 RPM. Tapi Mustang GT yang saya pakai ini menggunakan transmisi otomatis. Mungkin ada keasyikkan tersendiri jika saya menggunakan varian bertransmisi manual. Tapi untuk kondisi dalam kota seperti Jakarta, saya tetap memilih transmisi otomatis.   (mobil.otomotifnet.com)

Thanks To:
Blinkz Blinkz Motors
Jl. Boulevard Barat Raya Blok XC No. C2-3
Kelapa Gading, Jakarta Utara - 14240
Tlp. (021) 45853111
Fax. (021) 45879494

DATA
Importir Umum:    Blinkz Blinkz Motors

Model:           Ford Mustang GT Premium

Harga:            Call For Price

Mesin:
Tipe:            V8 DOHC Ti-VCT Naturally Aspirated
Kapasitas (cc):        4.600
Fuel System:        Sequential Multi-port Electronic Fuel Injection
Jumlah katup:        32
Tenaga (HP):        315/6.500
Torsi (Nm):        511/4.250

Dimensi (mm)   
PxLxT:             4.780/1.417/1.877
Wheelbase:        2.720 
 
Jarak pijak
Depan:            1.582
Belakang:        1.597   
Transmisi:
Tipe:            6-speed A/T RWD
   
Kemudi
Tipe:            Rack & Pinion

Suspensi
Depan    MacPherson Struts with Reverse L Lower Control Arms, Stabilizer Bar
Belakang     Constant-Rate Coil Springs, 3-Link Design with Panhard Rod and Stabilzer Bar
  
Rem
Depan:    Ventilated-disc
Belakang:    Solid-disc

Fitur tambahan:    ABS, EBD, BA, Traction Control