First Drive BMW 335I Cabriolet, Pertama Di Tanah Air?

Editor - Kamis, 16 September 2010 | 07:29 WIB

First Drive BMW 335I Cabriolet, Pertama Di Tanah Air? (Editor - )

OTOMOTIFNET - Perhatikan sebagian dari mobil ini, fokus dari depan, tentunya akan terlihat mirip dengan series 3 yang sudah ada di tanah air. Namun, beranjaklah ke bagian samping, tentunya akan terlihat pembedanya.

Hanya menggunakan 2 pintu! Memang inilah BMW 335i coupe, tunggangan yang diklaim pertama hadir di Indonesia lewat Terminal Motor, Kelapa Gading, Jaktim. Layaknya BMW Z4, hardtopnya bisa ‘disulap’ hilang!

Twin Turbo

Memang, soal series 3 coupe (E93) ini, sudah didahului oleh hadirnya BMW M3, yang bermesin V8. Tetapi, soal tunggangan yang masih berada di dunia elegan ketimbang sisi sporty, BMW 335i adalah jawabannya.

Walau pun tergolong elegan, urusan dapur pacu bukanlah hal ringan. BMW 335i coupe ini di­per­senjatai mesin teknologi ter­kini dari pabrikan berlambang baling-baling itu. Mesin 3.000 cc dengan dua buah rumah keong ini, berkode N54, mesin 6 silinder segaris yang memiliki kemampuan sangat baik.

Menghasilkan tenaga maksi­mum 326 dk/5.800 rpm dan torsi puncak 450 Nm/1.500-4.500 rpm. Mesin ini masih terasa galak pada BMW 535i yang lebih besar, ketika OTOMOTIF menjajal di BMW series 3 ini, tentunya semakin terasa tarikannya, walau masih di bawah M3 tentunya.

Sayang memang, kesan elegan masih melekat, tak ada paddleshift pada lingkar setir, jadi perpindahan ala manual hanya bisa dilakukan melalui steptronik pada tuas persneling matiknya, setelah pilihan D dan Sport, seperti varian series 3 lainnya.

LuxSport Motor Group
Ilustrasi. BMW 335 CI 2010

Mesin 3.000 cc torsi besar dengan turbo kembar
LuxSport Motor Group
Ilustrasi. BMW 335 CI 2010

Audio dari Harman Kardon, kualitas mantap
LuxSport Motor Group
Ilustrasi. BMW 335 CI 2010

Jok belakang individual, cukup buat berdua
LuxSport Motor Group
Ilustrasi. BMW 335 CI 2010

Ruang bagasi tersita penyimpan atap kala dilipat

Hal mengasyikkan lagi, tentu ada pada atap yang bisa dibuka layaknya sebuah convertible yang umumnya beratap kanvas. Proses membuka dan menutup atap ini cukup mudah, mirip dengan BMW Z4, hanya mengandalkan sebuah tombol di konsol tengah, proses membuka atau menutup pun bisa dilakukan.

Kemewahan pun menyelimuti kualitas kabinnya. Kedua jok de­pan dapat diatur secara elektris, bah­kan ketinggian headrest yang di­atur secara elektris juga, memiliki memori.

Hal ini berguna ketika posisi kursi perlu digeser ke depan dan sandaran jok pun direbahkan ke depan, ketika penumpang belakang hendak turun dari mobil. Buat yang di belakang, mobil dengan sistem audio dari Harman Kardon ini, hanya cukup untuk dua orang.

Bagi pribadi yang ingin tampil beda, coupe yang dijual pada kisaran di atas Rp 1,6 Miliar ini, merupakan sebuah pilihan menarik.

Penulis/Foto: Ben / Salim