First Drive Suzuki Kizashi Sport Sedan 2010, Siap Beraksi?

Editor - Senin, 6 September 2010 | 11:15 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET -  Salah satu jagoan Suzuki, Kizashi Sport Sedan yang dipamerkan di ajang IIMS 2010 lalu memang belum habis diperbincangkan di kalangan pemerhati otomotif tanah air hingga saat ini. Berbagai spekulasi muncul mulai asumsi performa hingga kepastian segera dijual di pasar domestik.

Meredam rasa penasaran, OTOMOTIF berkesempatan mencoba impresi berkendara sedan yang masuk kategori mid-size ini, langsung di area pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi, Jabar. Ini sebelum sang flag carrier diberangkatkan ke negara tujuan perkenalan berikutnya. Impresi pertama saat mengelilingi tampilan eksterior, Kizashi punya desain fresh penuh lekukan membulat bernuansa sporti. Sekilas, Kizashi punya dimensi bodi lebih kompak dibanding sedan mid-size pada umumnya.

Unit Kizashi yang didatangkan ini merupakan hasil produksi prinsipal Suzuki di Jepang yang diperuntukkan untuk pasar benua Amerika. Wajar saja posisi kemudi masih di sebelah kiri. Unit ini sendiri didatangkan langsung dari Malaysia usai digunakan untuk keperluan pameran.

Memasuki interior, terasa nuansa yang berbeda dibandingkan produk-produk high-end berlogo S lain yang sudah dipasarkan di tanah air. Duduk di jok pengemudi tingkat ergonominya sangat terasa. Nilai visibilitas cukup memuaskan, mampu menjangkau pandangan ke berbagai arah. Begitu juga jangkauan terhadap instrumen panel-panel interior yang disuguhkan. Memang sepertinya lebih menyenangkan mengemudi sendiri dibanding duduk di jok belakang yang mengandalkan jasa supir.

Performa mesin 2.400 cc bawaannya punya suara yang sangat halus dan minim getaran. Akselerasi pun berlangsung mulus dengan perpindahan gigi transmisi CVT andalannya. Melihat konstruksi mesin 4 slindernya, mirip yang diusung Grand Vitara 2.400 cc. Keluaran tenaganya pun tidak beda jauh, walaupun belum dicoba maksimal karena keterbatasan trek pengetesan.


Mesin baru 2.400 cc, ‘rasa’ Grand Vitara
 

Kompartemen kabin komplit, lebih menyenangkan mengemudi sendiri

Audio full Rockford Fosgate, tak perlu di-upgrade
 

Desain buritan nampak futuristis berkat aplikasi moncong knalpot persegi asimetris

Sayangnya kinerja suspensi yang aslinya punya spek fully independent suspension tipe sport-tuned tidak bisa dirasakan sama sekali karena kerasnya suspensi yang digunakan saat pengetesan. “Suspensi sudah disetel begini, karena mobil ini memang hanya untuk keperluan display saja, bukan untuk test-drive,” ujar seorang sumber dari PT.SIS yang ditemui saat sesi pengetesan. Alhasil bantingan yang memantul kerap dirasakan selama mobil berjalan.

Namun handling cukup lincah berkat jarak sumbu roda cukup pendek, yakni 2.700 mm. Sesi pengetesan cukup terhibur berkat lengkapnya aplikasi fitur-fitur di kabin seperti balutan kulit asli di semua kompartemen, opsi kantung udara yang mengelilingi ruang kabin hingga dukungan penuh sound system dari Rockford Fosgate dan sederet fitur premium lainnya.

Menilik kapasitas mesinnya, jika benar Kizashi jadi diluncurkan, akan berhadapan langsung dengan sesama merek Jepang lainnya seperti New Toyota Camry 2.4 maupun New Honda Accord 2.4. Butuh perjuangan berat mengingat kompetitor sudah lebih dulu eksis dengan reputasi tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sepanjang gelaran IIMS 2010, respon pengunjung menunjukkan kesan sangat positif, salah satunya berdasarkan survey dilakukan PT. SIS. Melihat antusiasme masyarakat begitu besar, saat ini PT. SIS sedang melakukan riset perihal kemungkinan agar dapat dipasarkan di Indonesia. Namun di berbagai kesempatan yang ditemui, Endro Nugroho, Direktur Marketing PT.SIS enggan memberikan kepastian kapan pastinya akan dilepas di pasar domestik. “Ah, belum kok,” senyumnya penuh misteri. Kita tunggu saja aksinya

Penulis/Foto: Anto / Dolok