Panduan Membeli Mobkas Saat Musim Hujan

Otomotifnet - Jumat, 20 Februari 2015 | 10:03 WIB

(Otomotifnet - )



Jakarta
- Ketika Anda berniat membeli mobkas saat musim hujan maka perlu ekstra hati-hati. Pasalnya, bisa saja mobil itu sudah pernah terendam banjir atau terjebak di air yang tergenang.

Pastinya, bagian yang paling besar terkena imbasnya adalah komponen listrik hingga mesin. Termasuk ketika kendaraan itu sudah mengalami perbaikan paskaterendam sekalipun mobil tersebut biasanya tidak akan bekerja optimal.

Selain itu, air banjir menyebabkan penyebaran jamur dan lembab di ruang kabin akan lebih cepat. “Perhatikan bagian bawah karpet dasar. Kalau ada yang basah atau lembab beranti indikasi bahwa mobil pernah terendam air,” jelas Daniel dari Bengkel Barcode Autosport di kawasan Daan Mogot, Jakbar.

Intinya, konsumen yang akan membeli mobkas perlu lebih berhati-hati ketika membeli mobkas saat musim hujan ini. Pasalnya, berdasarkan pengalaman bahwa banyak mobil rekondisi akibat banjir banyak dijual di pasar mobkas.

Nah, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut. • (otomotifnet.com)


1. Ekstra perhatian pada kondisi ruang kabin. Pasalnya, interior dari mobil bekas yang terendam banjir biasanya memiliki kelembaban yang tinggi. Kalau calon pembeli lebih jeli biasanya terdapat noda membandel seperti jamur, lumut dan karat yang memang sulit dihilangkan. Langkah yang paling mudah adalah dengan mengenali aroma jok dan karpet yang tidak biasa.



2. Anda bisa mengecek histori mobil pada buku jadual servis atau minta kuitansi pembelian komponen. Dengan memantau kuitansi itu maka Anda bisa mencatat dimana kendaraan itu terakhir diservis atau diperbaiki guna melihat jejak rekam pada bengkel terkait.



3. Silakan menyalakan mesin mobil dan cobalah Anda kendarai. Pengamatan serius bisa ditujukan ke sektor kelistrikan. Semisal pada sejumlah lampu, sistem audio, dan sejumlah panel indikator pada dashboard. “Untuk audio, kalau mobil pernah terendam biasanya yang kena lebih dulu adalah power amplifier dan speaker lantaran posisi umumnya lebih rendah dari peranti lainnya,” jelas Wijaya dari Mustika Jaya, gerai audio di kawasan Summarecon Tangerang.



4. Paling mudah adalah dengan membawa mekanik atau kerabat yang mengerti soal mesin dan kaki-kaki kendaraan untuk memeriksa kondisi mobil. Tidak dipungkiri bahwa langkah ini lebih efektif lantaran mekanik akan mudah menganalisa dibandingkan orang yang tidak.