Jakarta - Rencana pemerintahan Jokowi untuk segera menaikkan harga BBM Subsidi semisal Premium tentu saja meresahkan para pengguna mobil. Namun tenang saja, masih banyak cara kok untuk menyiasatinya, setidaknya membuat mobil makin irit.
Audio
Bagi penggemar audio, pemakaian subwoofer berdiameter besar, boks subwoofer berbahan papan MDF hingga power amplifier berukuran besar, jelas menambah bobot mobil. Estimasi kasar bisa menambah antara 50-75 kilogram.
Artinya, bobot mobil yang makin besar akan menguras tenaga mesin lebih banyak yang notabene konsumsi BBM lebih banyak.
Bila pemanjaan kuping tak bisa ditawar, paling tidak ganti subwoofer dengan diameter yang lebih kecil dengan jumlah speaker yang lebih sedikit. Termasuk mengurangi volume boks subwoofer itu sendiri agar bobot bisa dikurangi.
Filter Udara
Sering dianggap sepele, filter udara aftermarket juga menyumbangkan angka konsumsi cukup tinggi. Terlebih untuk model open filter yang memiliki pori-pori penyaring udara lebih besar seperti K&N atau Hurricane.
“M.A.P sensor atau air flow sensor akan membaca pasokan udara yang lebih banyak sehingga ECU akan memberikan command untuk mengucurkan bensin lebih banyak pula, bahkan pada kondisi stasioner sekalipun,” papar Taqwa lagi.
Makanya, air filter cukup menggunakan versi bawaan pabrik tetapi selalu dijaga kebersihannya. Selama filter udara standar selalu bersih, konsumsi bisa terjaga tanpa mengorbankan performa.
(mobil.otomotifnet.com)