Fastron Diesel, Cocok Untuk Mesin Modern

Rabu, 1 Oktober 2014 | 12:16 WIB



Memilih pelumas harus cermat supaya tetap mendapatkan performa maksimal. Ini berlaku bagi mesin gasoline dan juga diesel. Jika lebih rendah dari spesifikasi yang disyarakatkan oleh produsen, maka akan memiliki efek merugikan. Seperti tenaga mesin yang berkurang, mesin terdengar bising, bahkan sampai keausan internal mesin.

Pertamina sebagai badan usaha negara saat ini sudah memiliki oli khusus mesin diesel modern. Diberi nama Fastron Diesel dengan spesifikasi SAE 15W-40, API CI-4 (gbr.1). "Saat ini spesifikasi oli diesel tertinggi di Indonesia memang CI-4. Sangat cocok untuk mesin diesel modern yang membutuhkan pelumasan maksimal," sebut Eko Ricky Susanto, Passenger Car Manager Retail Marketing PT Pertamina Lubricants.


Dimaksud mesin diesel modern ini yakni yang sudah mengadopsi sistem common-rail injection, terdapat exhaust gas recirculation (EGR) atau juga ditambahkan turbocharger. Mesin-mesin diesel yang beredar di Indonesia saat ini sudah memenuhi itu semua (gbr.2).


Dijelaskan, Fastron Diesel ini memiliki tugas cukup berat. Salah satunya sebagai komponen penetralisir asam hasil pembakaran yang dinotasikan dengan angkat total base number (TBN). Untuk mesin diesel memiliki angka TBN 12,07 (gbr.3). Asam ini bersifat korosif, sebab itu oli harus diganti.

Selain itu, fungsi oli juga harus bisa mereduksi getaran serta mengurangi suara mesin. Dengan oli yang bagus bisa mengurangi kedua hal tersebut, walau tidak bisa hilang sepenuhnya. Terutama di mesin diesel yang terkenal memiliki getaran dan suara kencang.

Dengan daya lumas maksimal, meminimalkan gesekan di ruang mesin. Efeknya, performa mesin terus terjaga. "Pakai oli Fastron Diesel ini tenaga mesin tetap maksimal. Sangat terasa di tanjakan,”komentar Agus Salim, fotografer OTOMOTIF yang menggunakan All New Hyundai Santa Fe di acara OTOMOTIF Diesel Day.


Bukan itu saja, oli diesel yang baik harus mampu memecah kotoran yang ada. Sehingga mesin lebih bersih dari jelaga dan oli bekerja maksimal, efeknya performa mesin yang tetap terjaga. “Di kemacetan, tetap dingin. Suara mesin tidak berisik,” tambah Billy Riestianto, Pemimpin Redaksi (pemred) OTOMOTIF yang menggunakan New Toyota Fortuner VNT 2.4 G AT di acara yang sama. (gbr 4)

Lalu bagaimana jika Fastron Diesel ini dipakai pada mesin diesel non modern. "Tetap baik, tapi jadi kurang maksimal. Biaya yang dikeluarkan konsumen terlalu tinggi," sebut Eko Ricky.

Berdasarkan website resmi Pertamina, harga oli Fastron Diesel Rp 50 ribu untuk 1 liter dan Rp 188 ribu untuk kemasarn 4 liter. Harga ini berlaku mulai 2 Juni 2008. (mobil.otomotifnet.com)