Mau Ngecat Mobil? Takar Biaya Sesuai Kemampuan

Jumat, 19 September 2014 | 08:34 WIB



Banyak yang menggunakan jasa bengkel perbaikan bodi dan cat sebagai jawaban memaksimalkan penampilan. Kualitas hasil menjadi alasan perbedaan harga

Bicara soal perbaikan bodi dan pengecatan tentunya tidak jauh dari obrolan seputar pilihan warna, kualitas perbaikan, dan harga. Untuk poin pertama dan kedua merupakan ekstra kerja mata sebagai hakim penentu. Namun, hasil akhir biasanya ditentukan dengan biaya yang dikeluarkan.

HASIL AKHIR

Memang berkembang opini masyarakat bila ada uang, maka ada kualitas. Coba ikuti cerita singkat ini. Seorang rekan yang kebetulan baru saja membeli Daihatsu Taruna bekas merasa kurang puas dengan hasil pengerjaan sebuah bengkel pengecatan yang tidak sengaja ditemuinya di pinggir jalan. Beberapa bagian mobil terlihat belang setelah beberapa hari meninggalkan bengkel. Selidik demi selidik ternyata bengkel itu bukanlah bengkel murni perbaikan bodi dan cat, melainkan hanya lapak aksesori limbahan yang kebetulan memiliki teknisi pengecatan spoiler dan side skirt.


 
Presisi titik perbaikan dan pengecatan yang membuat proses pengerjaan agak lama

Alhasil, dana Rp 250 ribu untuk pengerjaan satu panel pintu sebelah kanan harus hangus dan dirinya kembali lagi ke bengkel perbaikan bodi dan cat yang dianggap banyak orang jauh lebih profesional.


 
Persaingan harga perbaikan bodi dan pengecetan cukup tinggi di jabodetabek

Seperti yang diutarakan Rizky Firmansyah selaku pemilik Garasi64 Auto Body Repair & Paint di kawasan Palmerah, Jakbar, yang menyebut memilih bengkel body repair & paint memang tidak semudah yang diduga. “Belum tentu bengkel yang meminta bayaran tinggi bisa lebih bagus hasil kerjanya, tetapi yang paling mudah adalah Anda bisa datang sendiri ke bengkel dan perhatikan kendaraan yang sudah melalui finishing pengecatan atau bisa juga meminta pendapat dari kerabat melalui obrolan dari mulut ke mulut,” jelas Rizky.


 
Biaya perbaik­an besar biasanya dipisahkan dari banderol jasa pengecatan

Dirinya juga memberikan ilustrasi harga tiap panel. Semisal pada pintu sebelah kanan bagian depan untuk Toyota Avanza dibanderol Rp 450 ribu dan untuk Fortuner kena Rp 500 ribu. Memang beda luas bidang bisa mempengaruhi harga. Sementara itu untuk pengecatan satu bodi pada Toyota Avanza atau sedan lawas seperti Toyota Great Corolla dihargai Rp 7,5 juta. Sedangkan pada Toyota Fortuner dikenakan Rp 8,5 juta.


 
Untuk pengecatan satu bodi, harga bisa di bawah Rp 10 juta

Menurut Rizky, biaya tersebut sudah termasuk jasa perbaikan cacat ringan seperti penyok kecil. “Kita pakai produk Glasurit dan Mipa dari Jerman sehingga kualitas bisa terjamin,” jelasnya.

Sementara itu Richard dari bengkel The Niners di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang, ikut urun rembuk soal kualitas hasil dan estimasi biaya perbaikan serta pengecatan bodi kendaraan. “Kalau bicara harga, maka akan bersentuhan dengan keandalan teknisi, sarana, dan kualitas hasil akhirnya,” bilangnya. (mobil.otomotifnet.com)