Solenoid VTEC Honda Ngadat Bikin Mesin Loyo, Bersihkan Yuk!

Rabu, 10 September 2014 | 09:07 WIB


Mobil Honda dengan teknologi VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) memang mengasyikkan. Selain bertenaga lebih besar dibanding non VTEC dengan kapasitas mesin yang sama, juga lebih irit bahan bakar. Namun, tentu perlu ada parts yang dirawat. Contohnya solenoid VTEC, meskipun tidak perlu setiap kali tune up ikut dibersihkan.

“Biasanya kebersihan solenoid VTEC sangat bergantung pada kualitas dan rutinitas penggantian oli,” ujar Indra Wijaya, tuner dari Sigma Speed. Jika kondisi solenoid terlalu kotor, dapat menyebabkan VTEC tidak bekerja. Hasilnya tentu tenaga akan drop secara signifikan.

Syarat VTEC bekerja antara lain adalah kondisi temperatur kerja mesin sudah mencapai suhu kerja, solenoid VTEC dapat beroperasi dengan normal, tekanan dari pompa oli harus cukup, level oli tidak kurang dari yang ditentukan pabrik, wiring VTEC tidak putus atau korslet, serta ECU dalam keadaan normal tanpa check engine.

Lantas bagaimana bisa tahu kalau VTEC bekerja atau tidak? Paling pertama tentu bisa merasakan tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Kedua, jika lampu check engine menyala, VTEC tidak mau bekerja. Ketiga bisa mengadopsi indikator VTEC. Ketika bekerja, maka solenoid akan mengirimkan sinyal untuk menyalakan lampu.

Cara membersihkan juga tidak terlalu sulit. Bagi yang hobi do it yourself, tinggal ikuti langkah berikut, seperti dicontohkan pada Honda Civic.



1. Alat-alat yang diperlukan tidak rumit. Butuh 1 kaleng brake cleaner atau carburetor cleaner, kain lap bersih, silicone gasket, kunci ratchet, kunci sok 10 mm, sambungan sok pendek kurang lebih 10 cm dan kunci T10 mm

2. Pertama-tama perlu membuka seluruh baut 10 mm yang terdapat pada pegangan boks saringan udara. Caranya mudah bisa menggunakan kunci sok 10 mm jangan lupa sambungkan dengan pegangan sepanjang 10 cm, untuk menghubungkan kunci sok dan ratchet. Bisa juga menggunakan kunci T 10 mm



3. Lepas 3 baut ukuran 10 mm yang memegang solenoid VTEC ke kepala silinder. Gunakan ratchet dan kunci sok 10 mm yang sudah dipasangkan sambungan sok. Jangan lupa untuk mencabut soket solenoid



4. Setelah solenoid VTEC terlepas, pastikan memisahkan seal dengan solenoid. Semprotkan carb cleaner ke solenoid. Jika kotoran susah dibersihkan bisa menggunakan bantuan kain lap untuk membantu merontokkan kotoran. Jangan lupa untuk membersihkan saringan yang terdapat pada seal.

5. Jika sudah bersih, pasang kembali seal pada tempatnya. Oleskan gasket sealant tipis-tipis saja jangan terlalu tebal. Kalau seal solenoid sudah keras sekalian saja diganti dengan yang baru untuk mencegah oli bocor. Pasangkan kembali baut solenoid VTEC dan pastikan benar-benar kencang. Pastikan soket solenoid terpasang hingga terdengar bunyi klik.

Mantap kan triknya? Biar enggak lupa, jangan lupa bookmark, ya! (mobil.otomotifnet.com)