Pakai Batang Korek Api Bisa Diketahui Daya Cengkeram Ban

Selasa, 22 April 2014 | 11:04 WIB



Jakarta - Hampir semua pada ban mobil terdapat TWI (Tread Wear Indicator). Fungsinya untuk mendeteksi kondisi ban, apakah masih layak pakai atau tidak. Jika TWI sudah tergerus oleh aspal atau bahkan sudah menghilang, itu saatnya mengganti ban baru.

Melihat TWI tinggal berapa persen terkadang rumit terlebih ban masih terpasang pada kendaraan. "Soalnya, posisi TWI hanya ada di beberapa titik saja. Apalagi jika kendaraan sudah ceper akan sulit melihat ataupun mengukur," ujar Johan Karuci, punggawa SM Motorsport di bilangan Jalan Panjang, Jakbar.

Mengetahui dalamnya tread wear itu sangat penting, karena berhubungan langsung dengan daya cengkeram pada permukaan jalan dalam berbagai kondisi.

Contohnya ketika melewati permukaan jalan basah, maka diperlukan ban yang dapat membuang air dengan cepat. Jika tidak, maka bisa terjadi hydroplaning atau mengambang di atas air. Efeknya, ban kehilangan traksi dan sangat berbahaya.

Tread wear yang sudah berkurang tingkat kedalamannya juga berefek pada jalan kering. "Ban kurang menggigit pada saat kecepatan tinggi. Kalau jalan tidak kencang tidak begitu berasa perbedaannya," terang Johan. 

Silahkan simak cara sederhana mengukur tread wear dengan alat bantu yang dipraktikkan langsung oleh Otomotifnet.


1. TWI sebagai monitor peringatan penggantian. Ada cara lain tanpa melihat atau mencari TWI, yakni menggunakan koin, penggaris, dan alat bantu lain untuk melihat dalamnya tread wear.


2. Untuk mengetahui dengan pasti, di mana posisi TWI, sebaiknya roda dilepas dan juga supaya dapat mengukur dengan pasti kedalaman tread wear.


3. Bisa juga pakai batang korek api atau ball point jika kesulitan mencari TWI. Caranya, cukup masukkan batang korek api pada celah kembangan ban. Lalu, tandai batang tersebut dengan ball point.


4. Lantas, batang yang sudah ditandai, ukur dengan penggaris. Tread wear ban masih baru 1,6 mm dan setiap pabrikan memiliki standar ukuran yang ebrbeda-beda.


5. Pengukuran tidak hanya pada satu garus tread wear. Soalnya, bisa jadi ban termakan sebelah sisi saja dikarenakan spooring tidak benar atau kaki-kaki ada masalah. 

  (Mobil.Otomotifnet.com)