Cilacap - Riyanto Tanjung, wiraswasta asal Cilacap, Jateng mengeluhkan performa Toyota Etios Valco-nya. "Tenaganya sangat kurang. Pernah dalam perjalanan keluar kota, harus pintar-pintar melihat peluang untuk mendahului. Saat itu, untuk dapat tenaga lagi untuk nyusul susah banget," keluhnya.
Sejurus kemudian, dirinya mendengar akan adanya kegiatan penggantian girboks. Ketika dikonfirmasi ke dealer dan mengecek nomor rangka dan nomor mesin, memang benar unitnya masuk dalam kategori penggantian.
Tak pakai lama, pemilik Etios Valco keluaran Oktober 2013 tersebut langsung mengajukan penggantian. Sampai tulisan ini dibuat, Tanjung panggilannya sudah mendapat tanggapan.
Dadi Hendriadi, Technical Service Division Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyebut kalau hal tersebut bukanlah recall. "Sebab itu kita tidak pakai metode panggil konsumen. Kita memberi pilihan atau solusi kepada konsumen. Memang ada dua pilihan final gear (FG) untuk Etios Valco. Bagi yang tidak puas dengan FG-nya, kita siapkan solusi tersebut," sebutnya.
Menurut Dadi, Etios generasi awal sampai akhir 2013 memiliki rasio FG 3,9, sedangkan keluaran terkini 4,2. Sementara semua Etios keluaran 2014 sudah memakai rasio 4,2.
Penggantian terhadap komponen tersebut memang tak dikenakan biaya. Namun memiliki konsekuensi lain yang harus diterima konsumen. Dengan mengganti ke rasio 4,2 maka putaran mesin akan lebih tinggi dibanding biasanya. Ini akan sangat terasa ketika kecepatan tinggi. Tapi efek lainnya, lebih bisa melaju di tanjakan. Sementara dengan 3,9, putaran mesin menjadi lebih rendah dan lebih bisa meraih kecepatan tinggi (top speed).
Adanya dua FG ini bukan karena cacat produksi, namun lebih kepada improvement. "Dan itu wajar-wajar saja. Penggantian FG ini juga tidak terlalu banyak permintaannya," tambah pemukim di Bogor, Jabar ini. Ditambahkan, jika memang tak memiliki masalah, tidak perlu mengganti.
Sayang, jika berniat mengganti FG tak bisa terlalu cepat. Seperti Tanjung yang sudah mengajukan sejak Desember 2013, sampai saat ini belum dipasang. Menurut Dadi, hal tersebut berkaitan dengan stok yang ada. Namun akan tetap diupayakan cepat. (mobil.otomotifnet.com)