Jakarta - Untuk mencapai suara berkualitas, piranti tweeter yang menyalurkan suara tinggi pada kabin mobil wajib melalui proses break in.
Nah, apa itu proses break in? Break in merupakan suatu proses terhadap perangkat audio untuk mencapai kemampuan prima.
Biasanya, produk baru ketika pertama kali difungsikan belum mengeluarkan suara 100 persen. Mengapa bukan pabrik yang melakukan proses ini? Penyebabnya, untuk mencapai break in optimal, memerlukan waktu lama. Biasanya membutuhkan waktu 100-200 jam.
Dengan seringnya tweeter atau speaker lain digunakan, maka akan mempercepat masa break in. “Masa break in rata-rata penyuara membutuhkan waktu kurang lebih 200 jam,” ujar Leonardi Gunawan, instalatur Linear Autosound, Jl Raya Serpong No.45 (021-5312 5526), Tangerang. (mobil.otomotifnet.com)
Nah, apa itu proses break in? Break in merupakan suatu proses terhadap perangkat audio untuk mencapai kemampuan prima.
Biasanya, produk baru ketika pertama kali difungsikan belum mengeluarkan suara 100 persen. Mengapa bukan pabrik yang melakukan proses ini? Penyebabnya, untuk mencapai break in optimal, memerlukan waktu lama. Biasanya membutuhkan waktu 100-200 jam.
Dengan seringnya tweeter atau speaker lain digunakan, maka akan mempercepat masa break in. “Masa break in rata-rata penyuara membutuhkan waktu kurang lebih 200 jam,” ujar Leonardi Gunawan, instalatur Linear Autosound, Jl Raya Serpong No.45 (021-5312 5526), Tangerang. (mobil.otomotifnet.com)