Yup, terbilang mutakhir dengan pelindung baja tahan karat. Merek Ferrox menawarkan kehalusan pori-pori hingga 45 mikron, sehinggan mampu menyaring kotoran lebih baik, namun tak menghambat debit udara yang masuk ke ruang bakar.
Demi pembuktian, OTOMOTIF penasaran menjajal perangkat asal Jepang ini. Prosesnya langsung di kendaraan operasional Toyota Avanza tipe S, dengan mesin 3SZ-FE berkapasitas 1.500 cc. Odometer pada panel spidometer telah menunjukkan angka 37 ribu kilometer.
Mesin dynometer milik bengkel Rev Engineering di Jl. Arteri Kedoya No.70, Jakbar dituju untuk mendapatkan angka akurat, berapa peningkatan tenaga yang dihasilkan. Alhasil, dalam kondisi standar dan filter udara asli yang sudah agak kotor karena telah terpakai, Avanza mencatat tenaga terbaik sebesar 106,4 dk pada putaran mesin 6.500 rpm, dengan torsi 135,7 Nm pada 4.500 rpm.
Selesai dyno pertama, langsung buka kap dan sedikit menurunkan suhu mesin agat tidak terlalu panas. Ferrox terpasang tanpa perlu ubahan apapun. Cukup melepas pengunci filter di sekeliling boks (gbr.1), lalu pasang Ferrox di lokasi semula. Pastikan karet pengunci di sekeliling filter telah terpasang dengan benar pada rel (gbr.2). Tujuannya, agar tak ada kebocoran udara yang akan masuk ke mesin.
Hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Tenaga terakhir yang dicatat sebesar 108,2 dk pada putaran 6.500 rpm dengan torsi sebesar 137,9 Nm di putaran 4.500 rpm. Artinya, ada peningkatan tenaga sebesar 1,8 dk dengan kenaikan torsi 2,2 Nm. Lumayan dong dengan merogoh kocek sebesar Rp 600 ribu, sudah bisa meningkatkan performa hanya dari sebuah filter udara.
Beberapa produk air filter aftermarket telah beredar luas dipasaran sebelum munculnya Ferrox Air Filter. Seperti dari K&N dan Sakura. Harga yang ditawarkan pun ukup bersaing, air filter K&N dibanderol dengan harga Rp 750 ribuan, dan dari Sakura dibanderol dengan harga Rp 400 ribu.
Nantinya, cara membersihkan Ferrox pun mudah. Cukup dicelup ke dalam air bersih, lalu goyang-goyang agar kotoran terlepas. Jika masih ada kotoran membandel, tambahkan sampo dalam air. Hindari bingkai Ferrox terkena gemuk, minyak atau oli agar dapat bertahan lama.
(mobil.otomotifnet.com)