Makanya untuk menghindari, disarankan bersihkan terlebih dulu permukaan kaca dari debu yang hinggap sebelum menjalankan mobil. Atau, bila terlanjur jalan, sebelum mengaktifkan wiper, semprot dulu pakai air washer.
Namun sayangnya, jangkauan semprotan washer pada mobil yang hanya punya nosel dengan 1 mata. Area semprotan semakin kecil. Sehingga, masih banyak debu yang nempel pada permukaan kaca.
Kalau debunya keseringan dilindas karet wiper saat menyapu kaca, tentunya lama kelamaan akan membuat permukaan kaca jadi baret-baret. Pastinya enggak mau dong itu terjadi di mobil kesayangan?
Enggak heran di mobil keluaran sekarang, umumnya mengaplikasi nosel washer (NW) dengan jumlah mata/nosel lebih dari satu pada tiap-tiap washer. Sehingga dapat meng-cover lebih banyak area kaca.
Nah, karena NW ini mudah dibongkar pasang karena umumnya posisi atau letaknya di kap mesin, ganti saja dengan yang bermata lebih dari 1. Toh di pasaran banyak dijual kok part tersebut.
Produknya juga beragam, ada yang sifatnya universal alias bisa diaplikasi di mobil apa saja, ada juga yang diperuntukkan untuk mobil tertentu.
Untuk NW universal biasanya dibanderol sekitar Rp 25 ribu per satuannya. Kalau punya Grand Vitara di kisaran Rp 50 ribuan. “Punya Ertiga masih jarang di pasaran. Tapi mungkin sebentar lagi bisa ditemui,” tukas Budi.
Yuk, ikut step-stepnya berikut ini. Kita praktikkan di Suzuki APV pakai NW-nya Grand Vitara. Oh iya, letak NW di APV adanya di kap bonnet (hidung). Soalnya mesinnya ada di bawah jok depan, hehehe… (mobil.otomotifnet.com)