Cabut Aki untuk Hindari Dampak Banjir Air Laut

Rabu, 13 Februari 2013 | 10:29 WIB


Jakarta - Sebagian kota besar di Indonesia saat ini acap kali dilanda banjir rob, atau naiknya air laut ke darat. Salah satu kasus paling mencolok adalah kejadian di Pluit, Jakut belum lama ini, yang turut merendam banyak mobil.

Salah satu komponen penting yang bakal rusak parah saat terendam adalah 'otak kendaraan' alias ECU. "Langkah antisipasi saat terkena banjir yang paling mudah dilakukan adalah melepas aki. Karena air merupakan penghantar listrik yang baik. Jadi walau posisi kontak off, tetap saja aki bakal mengalirkan listrik ke ECU," ungkap Tjia Goen Lay dari Lay Car di PMK BlokE38 .

Parahnya lagi, air laut yang mengandung garam sifatnya lebih baik sebagai penghantar listrik. "ECU jadi seperti orang kesetrum yang kaget. Sehingga komponennya rusak. Bahkan rendaman air laut menyebabkan karat dan rontoknya beberapa komponen pada sirkuit ECU," wantinya.

"Namun jangan langsung panik, setelah terendam. ECU sebaiknya dibuka dan bagian sirkuitnya dibersihkan dengan cairan thinner, TCL atau bensin. Lalu ditunggu hingga kering. Jika mesin yang tentu saja telah dibereskan menyala normal, maka komponen ECU masih bagus," tutup pria ramah ini. (mobil.otomotifnet.com)