Jika melakukan perawatan yang salah pada kaca film, justru dapat merusak lapisan perekat dan menyebabkan kaca film mengelupas atau retak. "Perawatan yang teliti dan tepat akan membuat umur kaca film lebih panjang, selain itu bisa membuat tampilannya lebih cerah dan bersih," jelas Christopher Sebastian, President Director PT Makko Raya Cemerlang (MRC), pemegang merek kaca film Masterpiece dan O2 di Indonesia.
Perawatan kaca film, lanjut Christopher, bisa dilakukan dengan benar jika memerhatikan kiat berikut. Jangan menggunakan cairan kimia atau pembersih yang mengandung asam, alkohol atau cuka karena dapat merusak permukaan kaca film yang akan menyebabkan kaca film kehilangan fungsinya sebagai penolak panas. Cukup gunakan air biasa, sebaiknya air suling atau air mineral untuk minum, karena sudah tidak mengandung unsur logam dan asam. Kemudian campur dengan sedikit shampo bayi, masukkan ke dalam botol semprot dan semprotkan ke permukaan kaca film.
Mengeringkannya gunakan kain halus seperti lap mikrofiber atau kanebo, sebaiknya lap yang digunakan untuk membersihkan kaca film terpisah dengan lap untuk exterior mobil. Supaya tak mengandung pasir atau kotoran kasar lainnya yang dapat merusak lapisan kaca film.
Sebaiknya lakukan pembersihan kaca film saat kondisi permukaan kaca dingin, atau tidak terkena sinar matahari langsung. Sebab jika kondisi kaca panas, akan membuat lapisan kaca film lebih mudah tergerus jika dibersihkan. (mobil.otomotifnet.com)