1. Engine Mounting
Ledakan di dalam silinder dan berbagai part internal mesin yang senantiasa bergerak ribuan kali per menitnya membuktikan bahwa getaran mesin pasti ada. Namun, getaran mesin yang terasa sampai di dalam kabin itu yang tidak Anda inginkan. Nah, engine mounting merupakan ‘barisan terdepan’ dalam menghadapi getaran mesin. Ia terletak di antara badan mesin dan sasis mobil. Material karet yang tebal dan kaku pada engine mounting dapat mereduksi getaran yang dihasilkan mesin.
2. Teknik Stiffening
Mobil yang tidak secara maksimal di-assemble pabrik, akan menghasilkan getaran pada chassis dan bodi mobilnya. Jika Anda merupakan salah satu korbannya, teknik stiffening merupakan solusinya. Penggunaan frame rail pada bawah gear box akan mempersatukan chassis dan getaran akan direduksi seiring bodi yang makin ‘kaku’ atau stiff. Pemasangan strut bar juga ikut turut meningkatkan stiffness pada rangka.
Jauh sebelum adanya sistem komputerisasi pada mesin mobil sekarang ini, seringkali pengguna mobil kebingungan menghadapi getaran yang ditimbulkan dari mesin. Adanya busi yang misfiring akhirnya mengganggu ritme piston yang seringkali menjadi penyebabnya. Dewasa ini, jika hal seperti di atas terjadi, maka indikator “check engine” pada dashboard mobil anda akan menyala. Akhirnya, teknologi sekali lagi dapat memudahkan Anda menemukan masalah pada mobil anda.
4. Peredam Getaran Crankshaft
Crankshaft yang terlihat kokoh dan solid juga mempunyai batas daya tahannya terhadap kinerja yang dihasilkannya. Ribuan putaran untuk menopang kinerja piston akhirnya menimbulkan getaran yang signifikan. Untuk itu, pada tahun 1911 Frederick Lanchester menemukan Harmonic Balancer atau Vibration Damper/Crankshaft Pulley. Getaran crankshaft tadi akhirnya bisa terkontrol dan crankshaft tidak rentan untuk rusak bahkan patah dengan adanya Harmonic Dampers ini.
5. Active Vibration Control
Teknologi yang satu ini bisa dibilang sama dengan Noise-Canceling pada Headphone. Pada alat dengar tersebut suara mengganggu di sekitar Anda akan terdeteksi oleh mic dan perangkat elektonik di dalamnya akan melawan frekuensi suara tadi sehingga tercipta keheningan di sekitar Anda.
Singkatnya, perangkat Active Vibration Control yang ada di mobil akan mendeteksi getaran yang timbul dan melawannya dengan getaran yang sejenis namun berbeda 180 derajat sehingga getaran tadi bisa diredam dan kenyamanan berkendara anda semakin maksimal. (mobil.otomotifnet.com)