Knowledge Capasitor Bank, Tak Hanya Untuk Audio

billy - Kamis, 16 Mei 2013 | 16:14 WIB

(billy - )


Menyebut capasitor bank (cap bank), pasti asumsi langsung untuk penyimpanan daya listrik komponen audio. Namun, ada fungsi lain yang bisa dimanfaatkan. Inilah yang diinginkan Handito pada Jeep Cherokee-nya ketika memasang cap bank.

"Kalau gue pakai untuk komponen lain. Terutama untuk winch. Maksudnya supaya winch dapat terus bekerja tanpa membebani aki," sebut pria yang rajin off-road.

Cap bank berfungsi menyimpan arus listrik dan memperkuatnya sehingga arus mengalir lebih stabil. Selain itu, jika tiba-tiba komponen listrik membutuhkan arus, diambil dari capasitor tersebut, bukan lagi dari aki. Ini membuat kinerja alternator dan aki lebih ringan dari sebelumnya.

OTOMOTIF pun minta bantuan Galeri Alternator di jl. H Nawi Raya, Jaksel untuk melihat performa cap bank ini. "Hasil pertama menunjukkan kalau aki dan pasokan listrik tak bagus. Sedangkan hasil kedua, semuanya jadi lebih baik," komentar Atek, pemilik Galeri Alternator.

Ripple volts menunjukkan gelombang pengisian listrik dari alternator ke aki. Semakin tinggi angka semakin jelek.

Tertarik? Pilih capasitor bank dengan farad besar. Semakin besar angka farad semakin besar pula kapasitas penyimpanan listriknya. "Kalau produk yang biasa-biasa saja berkisar Rp 350-700 ribu. Kecuali yang buatan Amerika, bisa jutaan rupiah," sebut Andrie, instalatur audio, Bassindo. (mobil.otomotifnet.com)