TRW Development Manager, Manuel Poyant menyatakan jika teknologi ini dapat membantu para pengemudi untuk keluar dari mobil. Terutama pada mobil small city car yang memiliki ukuran kabin sempit.
Perusahaan ini juga berharap jika setir lipat ini dapat membuat para lansia, penderita obesitas, wanita hamil dan penyandang berkebutuhan khusus (pengguna kursi roda atau kaki palsu) tak perlu resah dalam mengemudi, atau takut saat keluar-masuk mobil.
Dengan kemampuan memori layaknyakursi elektrik, setir tersebut akan kembali ke posisi normal secara otomatis sejak mesin dinyalakan.
Menurut pihak TRW, sudah ada beberapa perusahaan otomotif yang tertarik untuk memanfaatkan teknologi tersebut. Namun, sistem ini baru dapat diproduksi massal pada lima tahun kedepan. (mobil.otomotifnet.com)